Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

53 Napi Lapas Langkat yang Kabur Masih Buron, Diimbau Segera Menyerahkan Diri

Kompas.com - 28/05/2019, 15:53 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Pemicunya, razia narkoba dan telepon genggam berujung dugaan penganiayaan kepada salah seorang napi yang biasa dipanggil Ajo.

Dewa Putu Gede mengatakan, para tahanan tidak terima dengan razia itu lalu mengamuk. Mereka mengejar petugas, melakukan perusakan dan pembakaran.

Dirinya langsung mengeluarkan surat edaran untuk mengantisipasi kejadian, isinya supaya tidak melakukan kekerasan terhadap narapidana.

Jika ditemukan narkoba di Lapas berkapasitas 915 orang namun sekarang penghuninya 1.500-an narapidana itu agar segera berkoordinasi dengan polisi dan badan narkotika.

Bantah adanya penganiayaan 

Dewa membantah soal tudingan penganiayaan kepada narapidana. Menurutnya, saat razia tersebut, napi yang dicurigai lari dan terjatuh.

Razia dilakukan karena sudah empat kali ditemukan narkoba di dalam Lapas. Kuat dugaannya, para warga binaan tidak menyukai razia yang dilakukan petugas lalu mengada-ngada dengan mengatakan telah terjadi penganiayaan dan sebagainya.

Soal pungutan liar, peredaran narkoba, penggunan telepon genggam atau perlakukan petugas Lapas, pihaknya sedang menginvetigasi kebenarannya.

Dewa menegaskan, semua pihak yang terbukti terlibat dan melakukan tindakan melawan hukum baik petugas maupun warga binaan, sesuai instruksi Menkumham Yasonna akan ditindak tegas. Untuk warga binan, sanksi pastinya adalah tak mendapat remisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com