Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Imigrasi Terjaring OTT, Diduga Terkait Izin Tinggal Wisatawan Asing

Kompas.com - 28/05/2019, 13:14 WIB
Fitri Rachmawati,
Rachmawati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Mataram, Kurniadie diduga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin malam ( 27 /5/ 2019), di salah satu kedai kopi di pusat perbelanjaan Kota Mataram.

Staf Humas Imigrasi Mataram, Junianto saat dikonfirmasi Kompas.com di Kantor Imigrasi, Selasa (28/5/2019) mengatakan ia tidak bisa memberi keterangan detail terkait OTT tersebut.

"Nanti ada keterangan pers. Saya tidak bisa memberi ketarangan apapun terkait hal itu, kami belum bisa memberikan keterangan. Saya tidak bisa. Nanti ya...nanti," kata Junianto.

Baca juga: OTT di NTB, KPK Amankan 8 Orang dan Sita Ratusan Juta Rupiah

Ditanya apakah ruangan Kurniadie, Kepala Imigrasi yang disegel KPK sejak Selasa dini hari terkait dengan OTT, Junianto mengatakan belum bisa memberikan komentar terkait penyegelan itu.

Sementara itu, sejumlah satpam Kantor Imigrasi terlihat bingung dengan datangnya jurnalis yang akan mengkonfismasi penangkapan atasannya. Mereka mengaku baru mendapat kabar tersebut hari ini.

"Kami juga kaget. Ndak percaya atas kejadian itu. Kami ndak tahu apa apa," kata salah seorang satpam yang menolak menyebutkan namanya.

Baca juga: OTT terhadap Panwas Distrik, Polisi Jayapura Kota Curiga Oknum Caleg Terlibat

Informasi awal diperoleh, OTT diduga terkait perpanjangan izin tinggal wisatawan asing di salah satu hotel berbintang di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. Kepala Imigrasi Mataram ini diduga kuat ikut menerima sua.

Sementara itu, Aktivitas pelayanan di Kantor Imigrasi tetap berjalan, hanya saja jam istirahat sampai Pukul 14.00 wita, suasana kantor Imigrasi Mataram nampak lengang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com