Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepadatan Ruas Tol Jombang-Mojokerto Diprediksi H-5 Lebaran

Kompas.com - 28/05/2019, 09:20 WIB
Moh. SyafiĆ­,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Kepadatan kendaraan di jalan Tol Trans Jawa, khususnya pada ruas Tol Jombang-Mojokerto, diprediksi terjadi pada H-5 hingga H-3 Lebaran.

Hal itu disampaikan Tommy Rabiansyah, Humas ASTRA Infra Toll Road Jombang - Mojokerto (ASTRA Tol Jomo), selaku pengelola jalan tol ruas Jombang - Mojokerto, Senin (27/5/2019).

Pada H-5 hingga H-3 lebaran, sebut Tommy, kepadatan kendaraan diprediksi mencapai 52.000 kendaraan per hari.

"Prediksi dari arus mudik, diperkirakan H-5 sampai H-3 Lebaran. Saat padat, kita prediksi di angka 52.000 kendaraan per hari," kata Tommy, saat ditemui di Gerbang Tol Jombang.

Baca juga: One Way Saat Mudik 2019 di Tol Jakarta-Cikampek Dimulai dari KM 70

Menurut Tommy, mahalnya harga tiket pesawat diperkirakan bakal memengaruhi pengguna jalan tol. Namun, kenaikan tersebut tidak terlalu kenaikan signifikan.

"Mungkin ada pengaruhnya (kenaikan harga tiket pesawat). Namun, tidak signifikan. Yang paling signifikan itu adalah ketika jalur Trans Jawa ini tersambung," ujarnya.

Ditambahkan, untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran, pihak pengelola tol sudah berkoordinasi dengan Kepolisian untuk mengantisipasi kepadatan hingga kemacetan pada gerbang tol.

Baca juga: Kehabisan Tiket Kereta Api? Mudik Pakai Bus AKAP Trans Jawa Saja...

Secara umum, lanjut Tommy, pengelola tol ruas Jombang - Mojokerto sudah siap menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran. Dia berharap, para pengguna jalan bisa memanfaatkan jalan tol secara bijak.

"Untuk menghindari kecelakaan, saran kami jangan berkendara lebih dari empat jam. Manfaatkan rest area yang ada untuk beristirahat," ujar Tommy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com