Penuhi Stok Darah Selama Ramadhan, PMI Jemput Pendonor dari Warung Kopi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh mendatangkan mobil donor darah ke warung kopi saat malam hari untuk mengantisipasi stok darah menipis saat bulan Ramadhan.

Kegiatan tersebut disambut dengan antusias oleh anak-anak muda di Kota Banda Aceh yang sedang santai di warung kopi.

"Alhamdulillah dengan adanya mobil donor darah datang langsung ke warung kopi, saya dapat mendonorkan darah untuk warga yang sangat membutuhkannya,” kata T. M Ikhsan, seorang pemuda yang donor darah saat dia datang di warung kopi yang berada di kawasan Daraussalam, Kota Banda Aceh, Sabtu (25/05/2019) malam.

Baca juga: Ramadhan, Stok Darah di PMI Banyumas Menipis, Golongan O dan A Kritis

Menurut Ihsan, mendonorkan darah saat Ramadhan juga dianggap sebagai bentuk ibadah. Dia juga mengatakan jika donor darah pada malam hari di bulan puasa, juga bisa meningkatkan kesehatan tubuh pendonor.

“Selama bulan puasa tentu kita harus banyak mengisi kegiatan yang bermanfaat untuk orang lain. Dan saya baru kali pertama ini mendonorkan darah, karena kebetulan juga PMI langsung datang ke warung kopi” katanya.

Sementara itu dr, Nurul Husna, mengatakan PMI Kota Banda Aceh setiap bulan Ramadhan rutin mendatangkan langsung mobil donor darah ke masjid dan warung kopi yang ada di Kota Banda Aceh usah salat Tarawih selama satu bulan penuh, untuk menyasar berbagai kalangan pendonor darah.

“Sejak beberapa tahun terakhir ini PMI Banda Aceh selama bulan puasa pada malam hari menyasar pendonor ke masjid dan warung kopi. Malam pertama sampai dengan malam dua puluh, kita turunkan mobil donor ke masjid dan mulai dari malam 21 sampai selesai puasa, kita ke warung kopi,” kata dokter PMI kota Banda Aceh kepada Kompas.com.

Baca juga: PMI Tasikmalaya Kekurangan Stok Darah Sampai 50 Persen di Bulan Puasa

Menurutnya, selama bulan puasa masyarakat di kota Banda Aceh baik yang ada di masjid maupun di warung kopi sangat antusias mendonorkan darah. Bahkan, dari tiga titik lokasi donor, PMI berhasil mengumpulkan rata-rata 40 kantong darah dalam satu malam.

“Setiap malam ada tiga titik lokasi mobil donor darah. Rata-rata 40 kantong setiap malam selama ini,” katanya.

Nurul menyebutkan, selama bulan puasa setidaknya PMI Kota Banda Aceh telah berhasil mengumpulkan hampir seribu kantong darah. Sementara kebutuhan darah di seluruh rumah sakit umum dan swasta yang ada di Kota Banda Aceh setiap bulannya mencapai 1.333 kantong darah.

“Alhamdulillah stok darah kita selama TRamadhan mencukupi. Sekarang sudah 80 persen lebih stok selama bulan puasa dari pendonor baik di masjid maupun di warung kopi,” jelasnya.