Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ibu Hamil Tua Ditolong Polisi Lalu Lintas Saat Terjebak Macet, Akan Melahirkan hingga Sampaikan Terima Kasih

Kompas.com - 27/05/2019, 10:29 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru menolong ibu hamil, Irawati (39) yang akan melahirkan terjebak macet saat menuju rumah sakit di Pekanbaru, Riau. Pihak keluarga yang ditolong menyampaikan ucapan terima kasih.

"Saya sangat berterima kasih kepada polisi lalu lintas Polresta Pekanbaru yang telah menolong istri saya," ucap suami Irawati, Widdiya Eka Putra (42) saat dihubungi Kompas.com via telepon, Minggu (26/5/2019).

Kalau tidak ditolong polisi lalu lintas, kata dia, istrinya bisa melahirkan di dalam mobil pick up yang dikemudikannya.

Karena saat itu dia dan istrinya terjebak macet di lampu merah perempatan Jalan Tuanku Tambusai-Soekarno Hatta saat menuju rumah sakit.

Baca juga: 2 Polisi Lalu Lintas Selamatkan Ibu Hamil yang Akan Melahirkan Terjebak Macet

"Kalau gak ditolong sama pak polisi lalu lintas, anak saya bisa lahir di jalan," ujarnya.

Widdiya menceritakan, sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu (25/5/2019), istrinya merasakan sakit perutnya karena hamil tua dan mau melahirkan.

Sehingga dia dan istri berangkat dari rumah di Jalan Paus, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, menuju Rumah Sakit Prima menggunakan mobil pick up.

"Sampai dekat lampu merah Jalan Tuanku Tambusai, itu macet parah dan antrian sangat panjang," kata Widdiya.

Lebih kurang satu jam terjebak macet, dia mengaku sangat panik. Sebab istrinya mau melahirkan. Tapi Widdiya tak mampu menerobos kemacetan tersebut.

Baca juga: Alasan Ibu Hamil Harus Diberi Tempat Duduk di KRL hingga Transjakarta

Lalu, Widdiya berteriak memanggil petugas kepolisian lalu lintas yang sedang bertugas di jalan. Petugas yang ia panggil itu ternyata Kasatlantas Polresta Pekanbaru AKP Emil Eka Putra.

"Saya gak tau kalau itu Pak Kasatlantas. Karena sudah panik, saya langsung minta tolong. Lalu dia meminta dua orang anggotanya untuk membantu membuka akses jalan. Anggotanya yang langsung bawa mobil saya dan satu anggotanya lagi mengawal dari depan pagi motor. Alhamdulillah, sampai ke rumah sakit," tutur Widdiya.

Sesampainya di rumah sakit, sebut dia, sekitar setengah jam istrinya melahirkan bayi laki-laki.

"Alhamdulillah, anak saya lahir cowok. Lahirnya normal, beratnya 3,2 kilogram dan tinggi 51 sentimeter," kata Widdiya.

Baca juga: Tabrak Truk Sedang Berhenti, Seorang Polisi Lalu Lintas di Riau Tewas

Atas nama keluarga, Widdiya menyampaikan terima kasih kepada Polresta Pekanbaru.

"Sebagai tanda terima kasih, anak kami dibuat nama bawa nama Pak Emil (Kasatlantas Polresta Pekanbaru) juga. Karena beliau dan anggotanya telah menolong kami dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Widdiya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com