Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesiapan Tol Solo-Ngawi Hadapi Arus Mudik, dari Pasang Gardu Satelit hingga Antisipasi Kemacetan di Pintu Tol

Kompas.com - 27/05/2019, 09:28 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SOLO, KOMPAS.com - PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) memastikan kesiapan ruas Tol Solo-Ngawi dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2019.

Jalan bebas hambatan sepanjang 90,34 kilometer itu telah beroperasi penuh untuk menampung puluhan ribu kendaraan setiap harinya.

Direktur Utama PT JSN Ari Wibowo mengatakan, peningkatan kendaraan arus mudik akan mulai terlihat di ruas Tol Solo-Ngawi pada H-7 Lebaran.

Diperkirakan, jumlah kendaraan melewati jalan tol setiap harinya mencapai 31.000 kendaraan.

Kemudian, pada puncak arus mudik, Jumat (31/5/2019) dan Sabtu (1/6/2019) atau H-5 dan H-4 Lebaran, diperkirakan kendaraan yang melewati jalan bebas hambatan bagian dari Trans Jawa tersebut mencapai 41.000 per hari.

Baca juga: Tim Mudik Gesit Kompas: 2 Juta Kendaraan Bakal Padati Tol Tangerang Merak, Ini Strategi Pengelola Antisipasi Macet

"Puncaknya nanti mungkin bisa mencapai 41.000 kendaraan per hari," kata Ari, Senin (27/5/2019).

Karena itu, sambung Ari, untuk memantau pergerakan arus lalu lintas kendaraan mudik Lebaran, akan ditambah sebanyak 14 gardu satelit di gerbang tol Colomadu dan Ngemplak.

Menurut Ari, gerbang tol Colomadu dan Ngemplak akan menjadi akses utama kendaraan, baik dari arah barat maupun timur untuk menuju ke arah Solo maupun Yogyakarta.

"Kami tambah sembilan gardu satelit di gerbang tol Colomadu dan lima gardu satelit di gardu tol Ngemplak. Sebelum H-7 gardu satelit ini sudah aktif," ujar dia.

Ari melanjutkan, ada enam rest area (tempat istirahat) yang disediakan di sepanjang ruas Tol Solo-Ngawi.

Di samping sebagai tempat beristirahat mengisi bahan bakar minyak (BBM), pemudik juga dapat melakukan top up atau penambahan saldo kartu elektronik.

Adapun keenam rest area tersebut antara lain di Km 519A, Km 519B, Km 538A, Km 538B, Km 575A dan Km 575B. Sementara itu, untuk rest area di Km 575 masing-masing masih tahap penyelesaian.

"Sarana top up sudah ada di rest area 519, 538, 575 dilengkapi ATM juga. Pemudik bisa langsung top up di rest area ini," imbuhnya.

Ruas Tol Solo-Ngawi masih ada pintu tol dan gerbang tol yang belum dapat difungsikan pada Lebaran tahun ini lantaran masih proses penyelesaian, yaitu pintu tol Bandara Internasional Adi Soemarmo di Boyolali dan pintu tol di Sragen Timur.

Terpisah, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta akan mengantisipasi kemacetan kendaraan di pintu tol Klodran pada arus mudik Lebaran.

"Kawasan Klodran ini merupakan exit tol. Karena dari arah barat mulut simpang sangat sempit. Sehingga akan terjadi kepadatan kendaraan di sana," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Surakarta, Ari Wibowo.

Baca juga: Tim Mudik Gesit Kompas: Ini 14 Lokasi Top Up Saldo E-Toll Sepanjang Tol Tangerang-Merak

Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait. Di samping itu, juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan itu.

Traffic light batas kota kawasan Klodran, Colomadu, Karanganyar, akan dipasangi water barrier. Sehingga kendaraan dari arah utara (Jalan Sutandiyo) tidak boleh melintas ke selatan (Jalan Pakel), begitu juga sebaliknya.

"Nanti akan kami hilangkan konflik di sana seperti tahun lalu. Di sana kami pasangi water barrier sehingga tidak ada crossing di sana dan arus lalu lintas menerus," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com