Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Polsek Tambelangan Sampang Dibakar Massa, Ulama Bantu Tangkap Pelaku hingga Polsek Dipindah ke Kecamatan

Kompas.com - 27/05/2019, 08:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi aksi kelompok yang membuat wilayah menjadi tidak kondusif.

“Jangan mudah termakan isu, segera tabayyun (klarifikasi) jika ada yang kurang jelas. Cari informasi yang benar-benar valid karena saat-saat seperti ini banyak beredar berita bohong yang bermaksud memprovokasi dan mengadu domba masyarakat,” ucapnya di Surabaya, Jumat (24/5/2019).

Dia mendukung langkah dan upaya Polri/TNI dalam menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur.

Baca Juga: 6 Pelaku Pembakaran Polsek Tambelangan Sampang Diamankan Polisi

4. Dipicu video hoaks terkait aksi 22 Mei

Seperti diberitakan sebelumnya, Mapolsek Tambelangan ludes dibakar massa pada hari Rabu (22/5/2019) malam.

Aksi anarkis tersebut dipicu beredarnya video hoaks di media sosial. Ada salah satu ulama dikabarkan ditahan polisi saat mengikuti aksi 22 Mei di Jakarta.

Dalam penyelidikan, polisi menemukan satu kardus bom molotov yang belum digunakan.

Bom molotov yang berupa botol bekas minuman suplemen berisi minyak tanah dan bersumbu itu ditemukan di samping selatan kantor Polsek Tambelangan.

"Barang itu ada yang masih tersimpan rapi di dalam kardus dan belum digunakan. Ada pula yang tercecer di tempat yang berbeda. Semua sudah dikumpulkan oleh tim," kata Luki saat meninjau lokasi Polsek Tambelangan, Kamis (23/5/2019).

Baca Juga: 7 Fakta Pembakaran Mapolsek Tambelangan, Dipicu Video Hoaks hingga Ditemukan Satu Kardus Bom Molotov

5. Kantor polsek dipindah ke kantor kecamatan

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Akibat aksi pembakaran tersebut kantor Polsek berpindah ke Kantor Kecamatan Tambelangan, untuk sementara waktu. 

"Untuk sementara kantor Polsek kita tarik ke kantor kecamatan Tambelangan. Kita buat tenda di situ," kata Kapolda Jawa Timur, Minggu (26/5/2019) malam.

Tim labfor polisi kata dia sampai saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menganalisa lokasi kejadian. Yang pasti menurutnya, ada sejumlah peralatan Polsek yang hilang di lokasi kejadian.

"Ada sekitar 10 unit alat komunikasi yang hilang. Kalau yang terbakar ada bekasnya, semua akan didata dan dianalisa," terangnya.

Baca Juga: Polsek Tambelangan SampangSementara Pindah ke Kantor Kecamatan

Sumber: KOMPAS.com (Achmad Faizal, Caroline Damanik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com