Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Aldi Setelah Diluluskan, Kuliah di Fakultas Hukum untuk Bela yang Tertindas

Kompas.com - 27/05/2019, 06:00 WIB
Fitri Rachmawati,
Khairina

Tim Redaksi

Bagi anak ke 4 dari 6 bersaudara ini, banyak jalan yang bisa ditempuh setelah mendapatkan ijazah nanti.

"Ini nikmat dari Allah SWT, jika Allah tak berkehendak, kita tak akan bisa apa apa. Kenikmatan berupa kelulusan ini membuat saya harus banyak belajar," kata Aldi.

Kini Aldi sudah lulus, tak ada lagi kekhawatiran keluarga sederhana Aldi. Mereka tetap memberi semangat padanya, meskipun kemungkinan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi belum pasti karena kendala biaya. Orang tua Aldi tetap berupaya agar anaknya bisa kuliah.


Sosok panutan di sekolah

Kompas.com berkesempatan mengikuti Aldi saat menjemput harapan, menerima surat kelulusannya, Sabtu (25/5/2019) kemarin.

Di sekolah, hampir semua mengenal Aldi. Begitu tiba di sekolah, semua siswa SMAN 1 Sembalun menyambutnya, Aldi nampaknya sangat dekat dan menjadi sahabat bagi rekan rekan di sekolahnya. Mulai dari siswa kelas X sampai kelas XII, hampir semua mengenal Aldi.

Bagi rekan-rekannya, Aldi adalah anak yang aktif, baik dan disiplin. Mereka pun sempat sedih ketika Aldi dinyatakan tak lulus. Setelah keputusan itu berubah, hampir semua rekan rekannya menyambut bahagia.

"Saya kawannya Aldi, saya kelas XI sekarang, tetapi saya sering bersama Aldi. Katanya dia dinyatakan lulus hari ini, saya senang sekali, karena dia kakak kelas yang baik," kata Dito, siswa kelas XI di SMAN 1 Sembalun.

Baca juga: KPAI Temukan Kejanggalan Sekolah Terkait Ketidaklulusan Aldi

 Ro'iyah, siswa lainnya juga mengaku mengenal baik Aldi. Diimata kawan kawan adalah sosok panutan, contoh karena selau sopan, berpakaian rapi, displin dan suka membantu kesulitan siswa.

"Dia itu disiplin, baik dan suka menolong siapa saja, mau anak anak kelas X , XI atau XII jurusan IPS, IPA siapa saja dia bantu jika ada kesulitan," kata Ro'iyah, siswa kelas XI IPS.

Bukan hanya rekan sebayanya, guru-guru pun memiliki kesan yang baik terhadap Aldi. Dia dikenal sebagai anak yang bersikap baik dan santun, mendengar kelulusan Aldi membuat para guru lega, karena akan melihat Aldi segera menyambut masa depannya.

"Saya guru ekonominya Aldi, kalau dibilang pintar, dia cukuplah, tapi anaknya disiplin selalu sopan pada kami guru-gurunya. Walaupun saya baru beberapa bulan di sekolah ini, kesan saya sangat baik pada Aldi, senang dia dinyatakan lulus, lega saya sebagai gurunya," kata Yunanti, guru Aldi.

Sekolah ramah anak

Salah seorang pejabat Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) NTB I Made Murta Astawa mengingatkan agar kasus Aldi tak sampai terulang lagi. Semua pihak harus bekerja sama menciptakan kondisi yang aman dan damai.

"Kami berharap semua harus bekerja sama menciptakan suasana pendidikan yang nyaman bagi anak anak, sekolah tidak bisa sendiri, harus dibantu, orang tua siswa harus membantu, semua harus bersinergi termasuk pemerintah, saya mewakili Kementrian Kemdikbud RI, akan terus memantau dan terlibat dalam menciptakan kualitas pendidikan yang baik," kata Astawa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com