Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Daop 5 Tempatkan Petugas di 12 Lokasi Rawan Bencana

Kompas.com - 26/05/2019, 14:53 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Menyambut arus mudik dan balik Lebaran, PT KAI Daop 5 Purwokerto melakukan pengawasan khusus dengan menempatkan personil untuk berjaga di 12 lokasi yang dianggap rawan bencana.

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto menjelaskan, di sepanjang lintas Kroya-Songgom/Slawi terdapat enam lokasi rawan, yakni antara stasiun Slawi-Prupuk ada dua lokasi tanah labil dan rawan pohon tumbang.

Baca juga: Mulai Besok, PT KAI Sediakan Sahur dan Buka Puasa Gratis untuk Penumpang

Kemudian antara Songgom-Prupuk ada daerah rawan longsor, antara Prupuk-Linggapura ada tiga lokasi rawan longsor, dan antara Linggapura-Bumiayu terdapat daerah rawan banjir.

"Untuk lintas Banjar-Kroya, antara Banjar-Langen ada rawan longsor, antara Kawunganten-Jeruklegi ada dua titik rawan amblesan, dan antara Jeruklegi-Lebeng ada titik rawan longsor," kata Supriyanto melalui keterangan tertulis, Minggu (26/5/2019).

Sedangkan untuk lintas Kroya-Kutoarjo, lanjut Supriyanto juga terdapat daerah rawan longsor, yaitu antara Tambak-Ijo.

Baca juga: Angkutan Lebaran, PT KAI Daop 5 Operasikan 4 KA Tambahan

Supriyanto mengatakan, di sepanjang daerah rawan tersebut, PT KAI menempatkan petugas maupun peralatan siaga di 20 lokasi. Apabila dibutuhkan, dapat segera dilakukan mobilisasi.

"Untuk kesiapan prasarana, KAI Daop 5 Purwokerto juga sudah melakukan perawatan prasarana yang ada, seperti jalan rel, jembatan dan persinyalan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com