Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rekayasa Lalin di Jalur Mudik Cianjur

Kompas.com - 26/05/2019, 07:12 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Krisiandi

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Jalur non tol, salah satunya jalur lintas selatan Cianjur, Jawa Barat diprediksi akan terimbas sistem satu arah yang akan diterapkan di ruas tol Trans Jawa pada arus mudik dan balik lebaran tahun ini.

Rencana one way tersebut nantinya akan diberlakukan untuk arus mudik mulai dari tol Cikarang Utama hingga Brebes Barat atau sampai dengan kilometer 262.

Imbasnya, kendaraan dari arah Jawa Tengah atau Bandung yang hendak menuju wilayah Jabodetabek yang biasa masuk ruas tol diprediksi akan melintas ke Cianjur, sehingga praktis akan memicu kemacetan di sejumlah titik.

Guna menekan beban volume kendaraan di jalur arteri, jajaran Polres Cianjur bersama Dinas Perhubungan setempat berencana untuk melakukan rekayasa lalu lintas berupa buka tutup jalan dan contra flow di wilayah Ciranjang atau tepatnya mulai di pintu rel kereta Cipeuyeum, Haurwangi, Cianjur.

Baca juga: Sambut Mudik, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang Dibuka Fungsional

“Rekayasa lalu lintas pasti (dilakukan) karena di wilayah Ciranjang tidak ada jalur alternatif,” kata Kapolres Cianjur AKBP Soliyah kepada Kompas.com, belum lama ini.

Namun begitu, agar rekayasa lalu lintas tersebut berjalan efektif, perlu sinergi dengan jajaran polres lainnya, dalam hal ini Polres Cimahi.

“Kita harus kordinasi dengan (Polres) Cimahi karena belajar pada pengalaman tahun lalu kita lakukan one way namun di daerah Cipatat ternyata tidak siap sehingga terjadi penumpukan panjang di sana,” terangnya.

“Alhamdulilah kita telah berkomunikasi dengan mereka sehingga diharapkan pada pelaksanaannya nanti bisa bersinergi,” sebut Soliyah.

Selain rencana buka tutup di kawasan Ciranjang, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Joni menambahkan, buka tutup juga akan dilakukan di bunderan Lampu Gentur untuk mengatur volume kendaraan di kawasan puncak Cipanas.

Baca juga: Mudik ke Solo, Kunjungi Mural Flyover Manahan yang Instagramable

“Kalau puncak macet, jalur ke atas (puncak Cipanas) akan ditutup mulai dari bunderan Lampu Gentur. Nantinya kendaraan yang akan masuk ke sana akan diarahkan lewat Sukabumi atau bisa melalui Jonggol,” terang Joni kepada Kompas.com, Jumat (24/05/2019).

Pihaknya memprediksi volume kendaraan yang melintas di jalur selatan Cianjur pada musim mudik lebaran tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

“Karena itu segala kemungkinan kita persiapkan agar arus mudik maupun balik dari dan ke Jakarta dan wilayah sekitarnya yang melewati jalur lintas selatan Cianjur bisa berlangsung tertib dan lancar,” ungkapnya.

Kompas TV Kabar gembira bagi anda yang ingin kembali ke kampung halaman. Saat mudik lebaran tarif tol didiskon sebesar 15%. Diskon tarif sebesar 15% berlaku untuk seluruh ruas tol di Indonesia. Diskon tarif tol ini bisa didapatkan pemudik yang akan berangkat ke kampung halaman lebih awal. Dengan pemberian diskon ini diharapkan kepadatan kendaraan saat puncak arus mudik bisa terdistribusi. Diskon tarif tol sebesar 15% diberlakukan saat arus mudik dan arus balik lebaran. Saat mudik lebaran diskon diberlakukan mulai 27 hingga 29 Mei 2019. Sedangkan arus balik lebaran berlaku mulai tanggal 10 hingga 12 Juni 2019. #DiskonJalanTol #MudikLebaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com