Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Dugaan Keracunan Makanan Saat Buka Puasa Bersama Capai 230 Orang

Kompas.com - 25/05/2019, 12:14 WIB
Kurnia Tarigan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Jumlah korban yang diduga keracunan makanan di Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, mencapai 230 orang. Mereka dirawat di Rumah Sakit dr Soemarno, Kuala Kapuas, Sabtu (25/5/2019).

Sejak Sabtu dini hari, satu per satu korban yang diduga keracunan makanan saat acara Safari Ramadhan berbuka puasa bersama Jumat (24/4/2019) dijemput menggunakan ambulans ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan tim medis.

Direktur RSUD dr Soemarno, dr Agus Waluyo, mengatakan, hingga saat ini 230 warga Kecamatan Pulau Petak sudah ditangani oleh tim medis di rumah sakit.

Baca juga: 200 Lebih Warga Diduga Keracunan Makanan Saat Acara Buka Puasa Bersama

“Bahkan, sempat ada korban yang harus mendapatkan pertolongan serius, yang dimasukkan ke ruangan intensive care unit, untuk mendapatkan pertolongan serius dari tim medis,” kata Agus saat diwawancarai di rumah sakit, Sabtu.

Seluruh korban keracunan sudah ditangani secara maksimal oleh tim medis rumah sakit walau tim medis sedikit kewalahan dalam penanganan seluruh korban yang jumlahnya tidak sedikit.

Baca juga: Cerita Bupati Keracunan Makanan Bersama Puluhan Warga Saat Buka Puasa Bareng

“Saat ini pihak rumah sakit masih menjemput sedikitnya 25 korban lagi, yang akan dibawa ke rumah sakit, agar mendapatkan pertolongan secepatnya," kata Agus.

Dari 230 korban, 50 lebih adalah anak-anak. Selain itu, ada seorang perwira TNI dan perwira Polri yang ikut jadi korban dan masih dirawat di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com