Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Redakan Keributan, Seorang Anggota TNI Gugur Diamuk Massa

Kompas.com - 25/05/2019, 09:23 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com — Seorang anggota TNI dari Kodam 17 Cenderawasih gugur dianiaya massa saat merelai keributan antarwarga di Terminal Expo, Jalan Sentani-Abe Waena, Kota Jayapura, pada Jumat (24/5/2019) malam.

Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.45 WIT.

Saat itu, sekelompok warga asal suku pegunungan terlibat keributan dengan kelompok sopir angkutan umum.

Saat kejadian, Serda Herman Tabuni yang sedang berada di TKP berusaha mengatasi keributan tersebut.

Namun, korban justru menjadi sasaran amukan massa dan mengalami beberapa luka tusuk senjata tajam.

"Korban Herman Tabuni segera dilarikan ke RS Dian Harapan, Waena, untuk mendapatkan pertolongan. Namun, karena mengalami luka yang cukup parah, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan akhirnya dinyatakan meninggal pada pukul 22.00 WIT," kata Aidi dalam keterangan tertulis, Minggu (26/5/2019).

Aidi menyebutkan, saat ini aparat keamanan masih menyelidiki peristiwa itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini berawal dari aksi sekelompok pemuda yang memalak para sopir angkutan di Terminal Expo Waena, Jayapura.

Pemalakan itu menimbulkan percekcokan dan merembet pada perkelahian antarkelompok.

Massa juga melakukan pembakaran sejumlah bangunan dan beberapa kendaraan yang diparkir di sekitar terminal.

Tiga angkutan umum jenis Star Wagon Nopol DS 7028 AF, DS 7574 AB, dan DS 7502 JK habis terbakar.

Satu motor Yamaha Jupiter Z bernomor DS 3962 AM, beberapa lapak jualan pinang, serta sebagian bangunan pangkalan angkutan umum rute Waena-Abepura dan rute Waena-Sentani juga terbakar.

"TKP telah ditangani oleh satuan Polresta Jayapura," kata Aidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com