Sosok Briptu Andre, Anggota Brimob yang Disebut-sebut Impor dari China

MANADO, KOMPAS.com - Briptu Andre Iroth saat ini lagi naik daun di media sosial. Sebab, pria ganteng berkulit putih ini disebut-sebut aparat impor dari China.

Padahal, Andre merupakan pria asli Manado, dari Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara.

Andre merupakan Bintara Brimob tahun 2013. Karena belum beristri atau masih bujang, saat ini ia masih tinggal di barak.

Selain memiliki keahlian bela diri dan hobi bermain sepak bola, Andre telah mengikuti pelatihan antiteror.

Baca juga: Viral Anggota Brimob yang Dikira Impor dari China, Ini Klarifikasi Polda Sulut

Keahlian yang dimiliki anggota Subden Wanteror Detasemen Gegana Brimob Polda Sulut itu, membuat dirinya ditugaskan mengamankan situasi Ibu Kota Jakarta pasca-pengumuman rekapitulasi suara Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Ia adalah salah satu dari 200 personel satuan setingkat kompi (SKK) yang diberangkatkan ke Jakarta.

Wadansat Brimob Polda Sulut AKBP M Ridwan mengatakan, komunikasi dengan Andre bersama personel yang di Jakarta terus dilakukan.

"Mereka selalu melaporkan setiap kegiatan yang mereka lakukan di sana, baik lewat WhatsApp, SMS, maupun telepon," ujar Ridwan, saat dihubungi Kompas.com, via telepon, Jumat (25/5/2019) malam.

"Kondisi mereka di sana baik-baik. Meski sudah tenang, mereka tetap standby dan antisipasi," lanjut Ridwan.

Menurut Ridwan, kepribadian dari Andre memang bagus, disiplin dan berprestasi. Mereka yang ditunjuk ke Jakarta, rata-rata yang punya kemampuan.

"Salah satunya kemampuan bela diri. Dia (Andre) juga pernah ikut pelatihan antiteror. Kalau tidak salah Andre angkatan tahun 2013. Bintara 2013," ujar dia.

Ridwan menuturkan, karena Andre masih bujang, di Mako Brimob diwajibkan untuk tinggal di barak.

Ridwan kurang mengetahui persis Andre sudah ditugaskan di mana saja. Ia mengatakan, data lengkap Andre ada pada komandannya.

"Saya kurang tahu persis sudah di mana saja tugasnya. Karena anggota di Mako Brimob kan banyak," sebutnya.

Dia juga menuturkan, belum mengetahui pasti sampai kapan Andre dan ratusan teman-temannya dari Brimob Polda Sulut melakukan pengamanan di Ibu Kota.

Baca juga: Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Ada Anggota Brimob dari China