Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Nusantara Kota Parepare

Kompas.com - 24/05/2019, 21:43 WIB
Suddin Syamsuddin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com – Ribuan pemudik dari Kalimantan dan Malaysia mulai memadati Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dengan menggunakan empat kapal, 3 milik swasta dan 1 milik PT Pelni.

Para pemudik mengaku pulang lebih awal untuk menghindari lonjakan penumpang menjelang lebaran. Hal itu juga dilakukan pemudik yang bekerja di Malaysia karena takut kehabisan tiket kapal laut.

“Saya dan keluarga bekerja di Sabah, Malaysia. Saya membawa istri saya yang hendak pulang ke kampong halaman di Maroanging, Kabupaten Enrekang. Di Sabah, saya bekerja sebagai buruh kelapa sawit," kata Rais bersama istrinya, Rahmawati, saat mengemas barang di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat sore (24/5/2019).

Baca juga: ASN Kabupaten Bekasi Dilarang Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik

Kata Rais ia mengambil cuti dan pulang lebih awal. Sebab, seperti lebaran tahun sebelumnya, ia kehabisan tiket kapal laut.

Dengan membawa oleh-oleh dari Malaysia, Rais bersama istrinya pulang berlebaran di kampung halaman Kabupaten Enrekang.

Sementara itu, untuk mengantisipasi masuknya barang-barang terlarang, seperti narkotika dan bahan peledak. Pihak Polsek Pelabuhan Nusantara, Polres Parepare, memperketat penjagaan di pintu keluar pelabuhan.

“Empat kapal yang tiba membawa ribuan penumpang dua kapal dari Samarinda, Kalimantan, dan dua kapal lainnya dari Pelabuhan Nunukan. Kita melakukan pemeriksaan barang bawaan penumpang untuk mengantisipasi penyelundupan narkotika, bahan peledak, dan barang terlarang lainnya," kata AKP Saharuddin, kapolsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) Polres Parepare.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Tol Solo-Ngawi Diperkirakan H-5 dan H-4 Lebaran

Lanjut Saharuddin, pihaknya menerjunkan semua personel Polsek KPN dibantu sejumlah intel polda dan angkatan laut menjaga keamanan mudik laut Lebaran Tahun 2019 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com