Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panen Akasia, Warga Sambas Tewas Diterkam Harimau

Kompas.com - 24/05/2019, 21:06 WIB
Idon Tanjung,
Rachmawati

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - M Amri (32), seorang karyawan perusahaan tewas diterkam harimau saat panen akasia di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Korban warga Dusun Perasak, Desa Gapura, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat ini, ditemukan tewas dengan sejumlah luka mengenaskan.

"Korban diduga diserang oleh harimau saat memanen tanaman akasia di Kanal Sekunder 41 PT RIA di Desa Tanjung Simpang," kata Kasubag Humas Polres Inhil AKP Syafri Joni saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/5/2019).

Baca juga: Seorang Pria Tewas Mengenaskan, Diduga Diserang Harimau

Menurutnya, korban diduga diterkam harimau pada Kamis (23/5/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebelum ditemukan tewas, korban panen akasia di PT RIA bersama delapan orang rekannya.

"Sekira pukul 10.30 WIB, rekan-rekan korban telah kembali ke camp untuk beristirahat. Namun korban tidak kunjung kembali," kata Joni.

Setelah ditunggu 30 menit, Amri tidak kunjung dan datang. Akhirnya rekan-rekannya memutuskan mencari korban dengan menggunakan alat berat eskavator.

"Lebih satu jam dilakukan pencarian. Korban ditemukan di areal perkebunan akasia Kanal Sekunder 41 PT RIAU dan di sekitar lokasi kejadian dijumpai seekor harimau," ujar Joni.

Dia mengatakan, korban ditemukan dengan posisi tertelungkup dengan luka. Saat dievakuasi, korban sudah tak bernyawa.

"Korban sudah meninggal dunia. Kondisi korban mengalami luka di bagian tengkuk dan leher," sebut Joni.

Baca juga: Jual Beli Kulit dan Tengkorak Harimau, Polisi Amankan 2 Pria di Bukittingi

Dengan menggunakan speed boad, korban di bawa ke UPT Puskesmas Pelangiran.

Dari hasil pemeriksaan diketahui korban mengalami luka parah di tengkuk, leher, kepala bagian belakang, dan mata sebelah kanan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan medis, jenazah korban dibawa ke Tembilahan dengan dikawal Bhabinkamtibmas Kecamatan Pelangiran. Dan jenazah akan dibawa ke kampung halaman atas permintaan pihak keluarga," kata Joni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com