Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks, Danramil Sungai Kakap Tertembak dalam Pengamanan Ricuh di Pontianak

Kompas.com - 24/05/2019, 16:10 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi


PONTIANAK, KOMPAS.com - Beredar luas sebuah informasi yang menyebutkan bahwa dahi Kapten Arm Tri S, Danramil Sungai Kakap, tertembak saat ikut mengamankan aksi massa rusuh di Perempatan Jalan Tanjung Raya I, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, kemarin

Dalam tangkapan layar itu, terdapat foto Danramil terbaring lemah di rumah sakit dan sedang mendapat penanganan medis.

Narasi dalam foto itu menyebutkan bahwa jidat Danramil tertembak. Berikut narasinya:

"Ijin atasan menyampaikan telah tertembak Kapten Tri Danramil Kakap pas di jidat kepala. Untuk sekarang lagi di evakuasi di RS Yarsi selanjutnya mohon petunjuk".

Baca juga: Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Ada Anggota Brimob dari China

Setelah dilakukan penelusuran oleh tim Hoax Crisis Center (HCC) Kalbar, informasi yang beredar itu tidak benar alias hoaks.

"Informasi yang menyebutkan bahwa Danramil Sungai Kakap Kapten Arm Tri S tertembak tidaklah benar, melainkan terkena lemparan batu," tegas Ketum HCC Kalbar Reinardo Sinaga, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/5/2019).

Jadi, konten yang disebar itu adalah konten yang salah ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah.

"Bisa juga merupakan masuk kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. Hal itu dikarenakan terjadi framing seolah-olah ada anggota TNI yang tertembak," tegas Edo.

Penegasan bahwa Danramil tidak tertembak juga dikuatkan dengan keterangan resmi dari Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono dan Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe.

Baca juga: TNI: Hoaks Video Oknum Bais Provokasi Massa

Dalam rilis resminya, Kapolda menyebutkan ada tiga anggota Polri yang tertembak ketika membubarkan kerumunan massa. Kemudian, ada juga anggota Polri dan TNI yang terluka kena lemparan batu saat pengamanan kerusuhan.

Kapolda menyebut, untuk di Kalbar, ada 3 anggota tertembak saat membubarkan massa, antara lain Bripda Aldiono, Ipda Agus S, dan Brigadir Sarifin Ahyar.

Aldiono yang berasal dari Satuan Sabhara Polda Kalbar mengalami luka tembak di tungkai bawah kanan, Agus yang juga berasal dari satuan yang sama terluka di kaki kanan, sedangkan Sarifin adalah anggota Satuan Restik Polres Mempawah tertembak di paha kiri.

Peristiwa itu terjadi saat ketiganya sedang mengurai massa di Kecamatan Pontianak Timur pada Rabu kemarin.

Ia menyebut, luka tembak yang diderita tiga anggotanya itu berasal dari arah massa yang diduga menggunakan senjata api rakitan.

Ketiganya lalu dievakuasi ke Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Kalbar untuk mendapatkan pertolongan medis. Selain tertembak, masih ada dua aparat, masing-masing dari TNI dan Polri, yang terluka akibat lemparan batu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com