Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Penyelundupan 1 Ton Ganja, Disembunyikan di Sasis Truk hingga Hendak Dibawa ke Jakarta

Kompas.com - 24/05/2019, 14:44 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polisi membongkar penyelundupan ganja 1 ton yang disembunyikan di sasis truk yang hendak dibawa ke Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Trisno Riyanto mengatakan, pengungkapan tersebut berawal dari informasi warga. Setelah melakukan penyelidikan dan pengintaian, polisi akhirnya menggagalkan aksi pelaku. 

Dari hasil penyelidikan sementara, tiga orang diamankan polisi. Mereka adalah NO (40), sopir truk yang merupakan warga Sumatera Barat, serta RA (25) dan BO (35). Dua pelaku lainnya kabur saat penangkapan berlangsung. 

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Digerebek saat hendak dibawa ke Jakarta

Tim Satuan Narkoba Polresta Banda Aceh merilis hasil penangkapan satu ton lebih ganja kering yang akan dikirm ke Jakarta dengan menggunakan truk, di Aceh, Kamis (23/5/2019). Penangkapan itu berhasil dilakukan pada Selasa (21/05/2019) di jalan lintas Banda AcehMeulaboh, tepatnya di kawasan Desa Lampisang, Kabupaten Aceh Besar, selain barang bukti polisi juga mengamankan tiga orang tersangka.KOMPAS.com/RAJA UMAR Tim Satuan Narkoba Polresta Banda Aceh merilis hasil penangkapan satu ton lebih ganja kering yang akan dikirm ke Jakarta dengan menggunakan truk, di Aceh, Kamis (23/5/2019). Penangkapan itu berhasil dilakukan pada Selasa (21/05/2019) di jalan lintas Banda AcehMeulaboh, tepatnya di kawasan Desa Lampisang, Kabupaten Aceh Besar, selain barang bukti polisi juga mengamankan tiga orang tersangka.

Kombes Trisno Riyanto mengatakan, penggerebekan dilakukan di Jalan Banda Aceh-Meulaboh, Desa Lampisang, Kecamatan Peukan Banda, Aceh Besar.

Saat itu, polisi mendatangi truk jenis Fuso nopol B 9391 VO berisi ganja yang sedang terparkir dan bersiap untuk jalan.

Setelah diperiksa, truk tersebut memuat 1 ton ganja kering. Menurut keterangan para pelaku, ganja tersebut akan dikirimkan ke Jakarta melalui jalur darat.

Untuk mengelabui petugas, pelaku menyembunyikan ganja tersebut di bawah truk fuso.

“Polisi yang sudah lebih dulu mengantongi informasi dan mencium pergerakan mereka, kemudian melakukan penggrebekan dan menangkap truk tersebut, dan berhasil meringkus tiga tersangka beserta barang bukti 1 ton ganja kering hendak di bawa menuju Jakarta. Penangkapan dilakukan Selasa pukul 21.00 WIB,” kata Kombes Trisno Riyanto di Mapolresta Banda Aceh, Kamis (23/5/2019).

Baca Juga: Truk Bermuatan 1 Ton Ganja Diamankan, 3 Tersangka Dibekuk

2. Tiga pelaku diamankan, dua kabur

Tim Satuan Narkoba Polresta Banda Aceh merilis hasil penangkapan satu ton lebih ganja kering yang akan dikirm ke Jakarta dengan menggunakan truk, di Aceh, Kamis (23/5/2019). Penangkapan itu berhasil dilakukan pada Selasa (21/05/2019) di jalan lintas Banda AcehMeulaboh, tepatnya di kawasan Desa Lampisang, Kabupaten Aceh Besar, selain barang bukti polisi juga mengamankan tiga orang tersangka.KOMPAS.com/ Dino Oktaviano Tim Satuan Narkoba Polresta Banda Aceh merilis hasil penangkapan satu ton lebih ganja kering yang akan dikirm ke Jakarta dengan menggunakan truk, di Aceh, Kamis (23/5/2019). Penangkapan itu berhasil dilakukan pada Selasa (21/05/2019) di jalan lintas Banda AcehMeulaboh, tepatnya di kawasan Desa Lampisang, Kabupaten Aceh Besar, selain barang bukti polisi juga mengamankan tiga orang tersangka.

Petugas kepolisian mengamankan tiga tersangka yakni NO (40) , RA (25), dan BO (35). Sementara dua temannya L dan T kabur dan kini dalam pengejaran petugas.

L adalah abang kandung dari BO dan diduga kuat sebagai si pemilik ganja. Trisno mengatakan, saat disergap pelaku sempat melakukan perlawanan dengan petugas.

Bahkan BO mencoba melarikan diri, tapi dapat ditangkap. Ketiga pelaku ini memiliki peran masing-masing. NO sebagai sopir, RA tukang angkut barang, dan BO pemilik barang.

“Polisi masih melakukan penyelidikan terkait asal muasal barang bukti ganja kering tersebut,” jelas Trisno.

Baca Juga: Medsos Dibatasi, Pedagang "Online" di Padang Mengeluh Omset Turun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com