KUPANG, KOMPAS.com - Tenaga Kerja Indonesia ( TKI) asal Nusa Tenggara Timur ( NTT) Stephen Tolok, yang tewas diterkam buaya di Malaysia, akhirnya tiba di kampung halamannya.
Jenazah Stephen tiba di kampungnya di Desa Kalembu Weri, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
Kepala BP3TKI Kupang, Siwa, mengatakan, jenazah Stephen tiba Kamis (23/5/2019), setelah diterbangkan dari Kupang dengan pesawat NAM Air.
"Jenazah Stephen tiba di Kupang tadi malam dan sempat disemayamkan di Rumah Sakit Umum WZ Johannes Kupang," ungkap Siwa.
Baca juga: Diterkam Buaya, TKI Asal NTT Tewas di Malaysia
Pihak keluarga dari Sumba Barat Daya, sempat menjemput jenazah di Bandara El Tari Kupang.
Menurut Siwa, jenazah Stephen dikirim ke kampungnya pagi tadi, melalui Kabupaten Sumba Timur.
Pihaknya lanjut Siwa, sempat berkoordinasi dengan Dinas Nakertrans Kabupaten Sumba Barat Daya, untuk proses pemulangan jenazah.
Sementara itu kata Siwa, untuk status Stephen tidak terdata di BP3TKI, atau merupakan TKI ilegal.
Sebelumnya diberitakan, Kepala BP3TKI Kupang, Siwa, mengatakan, Stephen Tolok, tewas diterkam buaya saat hendak menjala ikan di kolam.
Kejadian itu kata Siwa, bermula ketika Stephen dan beberapa rekannya, bermaksud menjala ikan dalam kolam di area ladang FGV Lahad Datu di daerah perladangan kelapa sawit Felda Shabat 41 Lahad Datu Negeri Sabah, Malaysia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan