Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Solusi Pemda Cirebon Terhadap Pasar Tumpah

Kompas.com - 24/05/2019, 11:28 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


CIREBON, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon, Polres Cirebon, dan Kodim 0614 berusaha menyiapkan sejumlah antisipasi menjelang arus mudik dan arus balik 2019.

Mereka menyusun sejumlah upaya untuk menyiasati enam pasar tumpah yang berpotensi menghambat laju arus mudik maupun balik.

Pelaksana Tugas Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, menyampaikan, pihaknya bersama tim gabungan TNI-Polri, menyiapkan empat siasat.

Empat hal ini diprediksi dapat menjadi solusi potensi kepadatan arus kendaraan di enam titik pasar tumpah.

1. Kerja sama pihak pasar

Imron menyampaikan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan seluruh pengelola di enam pasar.

Baca juga: Waspadai 6 Pasar Tumpah Hambatan Pemudik di Jalur Pantura Cirebon

 

Mereka membahas upaya bersama untuk memberikan kenyamanan dan keamanan perjalanan para pemudik.

“Kami sudah koordiniasi agar ada ketertiban. Kami juga mengantisipasi dengan camat, desa, dan pedagang-pedagangnya. Kami imbauan untuk saling pengertian. Supaya pengendara (pemudik) nyaman,” kata Imron, kepada Kompas.com, Selasa (21/5/2019).

Menurut Imron, tanggung jawab untuk menciptakan arus lalu lintas yang lancar tanpa hambatan, bukan hanya tanggung jawab satu pihak.

Dia memastikan, seluruh pihak terkait memiliki tanggung jawab yang sama, termasuk pengelola pasar dan juga para pedagang.

2. 7 hari sebelum-setelah Idul Fitri tanpa aktivitas

Salah satu hasil koordinasi dan bentuk kerja sama pihak pasar dan pedagang, kata Imron, adalah keputusan 7 hari menjelang dan pasca-Idul Fitri tanpa aktivitas di pinggir jalan.

Beberapa di antaranya, mereka tidak melakukan aktivitas jual beli di bahu jalan, bongkar muat, parkir di pinggir jalan, dan lainnya.

“Satu minggu nanti kami bersama-sama dengan pak polisi dan pak dandim bisa mengatur masyarakat agar tertib dan lancar. Kami pun mengimbau kepada masyarakat jangan sampai parkir di pinggir jalan agar tidak menggangu para pemudik,” tambah Imron.

Imron mengatakan, ini patut dipatuhi bersama demi menghormati para pemudik yang melintas dari Jakarta ke Jawa Tengah maupun sebaliknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com