Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan di Kawasan Hutan Gunung Rinjani

Kompas.com - 23/05/2019, 20:56 WIB
Karnia Septia,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sosok mayat tanpa identitas ditemukan warga di kawasan hutan Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (21/5/2019).

Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kali ditemukan dua warga dari dusun Otak Kebon, Lombok Timur, saat pulang dari berburu.

Saat dalam perjalanan pulang, dua warga tersebut mencium bau tidak sedap. Keduanya lalu menelusuri sumber dari bau tersebut dan menemukan mayat dalam kondisi yang sudah tidak utuh.

Baca juga: Polisi Bekuk 2 Tersangka Pembunuhan Mayat di Sungai Cimpu

Temuan ini kemudian dilaporkan ke Kantor SAR setempat dan dilakukan evakuasi.

“Bapak (Rio) dari Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) melaporkan ke pihak kami terkait penemuan mayat di kawasan hutan yang berada di sekitar wilayah Dusun Bornong, Desa Aik Perapa, Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur," kata I Nyoman Sidakarya Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, seperti dikutip dalam keterangan pers, Kamis (23/5/2019).

"Menindak lanjuti laporan tersebut, kami berangkatkan personil dan bergabung dengan unsur/pihak terkait untuk melakukan evakuasi sejak rabu pagi kemarin. Proses evakuasi berjalan dengan lancar," sambungnya. 

Baca juga: Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas Tersangkut di Sungai Cimpu Luwu

Tim rescue pos pencarian dan pertolongan kayangan diberangkatkan ke lokasi ditemukannya mayat, bersama Kepolisian, TNI, SAR Unit Lombok Timur, masyarakat dan pihak terkait lainnya untuk melakukan evakuasi.

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sesosok mayat di kawasan hutan yang berada di kaki gunung Rinjani, Rabu (22/5/2019).

Setelah dievakuasi, mayat laki-laki tanpa identitas dengan ciri-ciri memakai sarung warna merah, baju warna putih hijau, kopiah putih dan sandal jepit warna biru ini kemudian dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selong, Lombok Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com