Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Hanyutkan Satu Pesantren saat Santri Berbuka Puasa

Kompas.com - 23/05/2019, 20:43 WIB
Acep Nazmudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Banjir Bandang di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menghanyutkan bangunan asrama pondok pesantren Raudhatul Muhajirin di Kecamatan Sajira. Peristiwa tersebut terjadi saat para santri tengah berbuka puasa pada Rabu (22/5/2019).

Pimpinan ponpes Raudhatul Muhajirin, Kyai Zainal Asikin mengatakan, air tiba-tiba datang bergemuruh dan menerjang bangunan asrama yang berjarak sekitar 20 meter dari tepi sungai Cibeurih.

"Kejadiannya sangat cepat, air datang sekali tapi sangat besar, menggulung seperti tsunami," kata Kiai Zainal kepada Kompas.com, Kamis (23/5/2019).

Baca juga: Banjir Bandang di Lebak, Ujian Kenaikan Kelas Ditunda Dua Hari

Para santri yang tengah berbuka puasa di masing-masing kobong asrama langsung menyelamatkan diri, berlarian ke arah mushala yang berada di tempat lebih tinggi.

Tidak lama berselang, kata Zainal, bangunan asrama roboh, dan puing-puingnya hanyut tersapu aliran air yang perlahan surut. Tidak banyak yang tersisa, kecuali atap asrama saja yang sebagian kerangkanya terbuat dari bahan seng.

Beruntung, santri yang berjumlah 30 orang, semuanya selamat, meski tidak sempat menyelamatkan barang-barang pribadi dan milik pesantren.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi bekas asrama pesantren, masih bisa ditemukan barang-barang milik santri yang berserakkan di bekas luapan sungai, seperti sajadah, buku-buku hadist, peralatan makan hingga Al Quran.

Peristiwa banjir bandang di Kabupaten Lebak menerjang empat kecamatan, antara lain Muncang, Sajira, Cimarga dan Leuwidamar. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, banjir merendam setidaknya 209 unit rumah, 56 di antaranya rusak dan hanyut.

Baca juga: Banjir Bandang di Lebak, 56 Rumah Rusak, Tiga Jembatan Putus

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat mengunjungi lokasi banjir bandang mengatakan, peristiwa ini adalah yang paling parah terjadi di Kabupaten Lebak dalam 53 tahun terkahir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com