Pasar sandang ini beroperasi dua kali dalam satu minggu, yakni hari Selasa dan Sabtu. Pada dua hari terakhir, kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah terpantau cukup mengular.
Kendaraan roda empat, roda dua, truk trailer dan juga kontainer mengantre sejak pagi hingga siang.
2. Pasar Minggu Palimanan
Pasar Minggu Palimanan adalah pasar tradisional yang menjual berbagai kebutuhan dapur, perabot, elektronik dan juga pakaian masyarakat. Pasar ini terletak di Desa Palimanan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.
Lokasi Pasar Minggu Palimanan berjarak sekitar 100 meter dari Simpang Palimanan yang menjadi titik pertemuan empat arah, Jakarta, Majalengka-Bandung, Kramat Kabupaten Cirebon, dan Jawa Tengah.
Pasar Minggu Palimanan ini beroperasi setiap hari. Namun, intensitas keramaian penjualan dan pembelian lebih meningkat di hari Minggu.
Aktivitas lalu lalang warga yang menuju dan selesai berbelanja di pasar ini juga berpotensi menghambat laju kendaraan arus mudik juga balik.
3. Pasar Darurat Pasalaran
Pasar Darurat Pasalaran adalah pasar tradisional yang menjual sebagian besar kebutuhan bahan dapur rumah tangga. Pasar ini terletak di Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
Pasar ini merupakan pasar darurat, lantaran Pasar Pasalaran utamanya terbakar pada 14 Mei 2016 lalu.
Letak pasar darurat ini bersampingan dengan Pasar Batik Trusmi, dan berdekatan dengan lokasi wisata batik di Desa Trusmi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
Baca juga: Semua Sampel Ikan Asin di Pasar Tradisional Purbalingga Mengandung Formalin
Tidak hanya warga sekitar yang hilir mudik, aktivitas wisatawan lokal juga luar daerah Cirebon berpotensi menghambat laju kendaraan arus mudik dan balik.
4. Pasar Kue Weru
Para pemudik dari arah Jakarta akan menemui empat titik keramaian ini secara berurutan dengan jarak yang cukup berdekatan.
Setelah melintasi Pasar Darurat Pasalaran, Pasar Batik, Perempatan Batik Trusmi, pemudik akan langsung menemui Pasar Pasar Kue Weru.