Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai 6 Pasar Tumpah Hambatan Pemudik di Jalur Pantura Cirebon

Kompas.com - 23/05/2019, 09:58 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Pasar sandang ini beroperasi dua kali dalam satu minggu, yakni hari Selasa dan Sabtu. Pada dua hari terakhir, kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah terpantau cukup mengular.

Kendaraan roda empat, roda dua, truk trailer dan juga kontainer mengantre sejak pagi hingga siang.

2. Pasar Minggu Palimanan

Pasar Minggu Palimanan adalah pasar tradisional yang menjual berbagai kebutuhan dapur, perabot, elektronik dan juga pakaian masyarakat. Pasar ini terletak di Desa Palimanan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.

Lokasi Pasar Minggu Palimanan berjarak sekitar 100 meter dari Simpang Palimanan yang menjadi titik pertemuan empat arah, Jakarta, Majalengka-Bandung, Kramat Kabupaten Cirebon, dan Jawa Tengah.

Pasar Minggu Palimanan ini beroperasi setiap hari. Namun, intensitas keramaian penjualan dan pembelian lebih meningkat di hari Minggu.

Aktivitas lalu lalang warga yang menuju dan selesai berbelanja di pasar ini juga berpotensi menghambat laju kendaraan arus mudik juga balik.

3. Pasar Darurat Pasalaran

Sejumlah kendaraan roda dua dan empat melintas di depan Pasar Darurat Pasalaran, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (22/5/2019). Pasar tradisional ketiga ini juga berpotensi menjadi titik hambatan para pemudik. Kompas.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Sejumlah kendaraan roda dua dan empat melintas di depan Pasar Darurat Pasalaran, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (22/5/2019). Pasar tradisional ketiga ini juga berpotensi menjadi titik hambatan para pemudik.

Pasar Darurat Pasalaran adalah pasar tradisional yang menjual sebagian besar kebutuhan bahan dapur rumah tangga. Pasar ini terletak di Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.

Pasar ini merupakan pasar darurat, lantaran Pasar Pasalaran utamanya terbakar pada 14 Mei 2016 lalu.

Letak pasar darurat ini bersampingan dengan Pasar Batik Trusmi, dan berdekatan dengan lokasi wisata batik di Desa Trusmi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Semua Sampel Ikan Asin di Pasar Tradisional Purbalingga Mengandung Formalin

 

Tidak hanya warga sekitar yang hilir mudik, aktivitas wisatawan lokal juga luar daerah Cirebon berpotensi menghambat laju kendaraan arus mudik dan balik.

4. Pasar Kue Weru

Sejumlah kendaraan roda dua dan empat melintas sekitar kawasan Pasar Kue Weru, Desa Weru, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (14/5/2019). Pasar tradisional ke empat yang mayoritas menjual jajanan kering ini juga berpotensi menjadi titik hambatan para pemudik. Kompas.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Sejumlah kendaraan roda dua dan empat melintas sekitar kawasan Pasar Kue Weru, Desa Weru, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (14/5/2019). Pasar tradisional ke empat yang mayoritas menjual jajanan kering ini juga berpotensi menjadi titik hambatan para pemudik.

Para pemudik dari arah Jakarta akan menemui empat titik keramaian ini secara berurutan dengan jarak yang cukup berdekatan.

Setelah melintasi Pasar Darurat Pasalaran, Pasar Batik, Perempatan Batik Trusmi, pemudik akan langsung menemui Pasar Pasar Kue Weru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com