Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Golkar Tak Tercapai, Posisi Airlangga Diperdebatkan

Kompas.com - 23/05/2019, 00:31 WIB
Farid Assifa

Editor

Pendapat berbeda disampaikan Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi. Sebelumnya, Dedi menilai, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mampu menyelamatkan partai berlambang pohon beringin ini dari risiko keterpurukan.

Sebab, kata Dedi, Airlangga dianggap mampu mempertahankan posisi Golkar di urutan kedua peraihan kursi DPR setelah PDI-P.

Dedi menyebutkan, berdasarkan data internal Partai Golkar dari hasil pleno KPU 34 provinsi (80 dapil), Golkar meraih 85 suara dan berada di posisi kedua setelah PDI-P dengan 128 kursi di DPR.

Lalu posisi ketiga didapat Partai Gerindra dengan 78 kursi. Sementara Nasdem berada di urutan keempat dengan perolehan 59 kursi dan PKB urutan kelima dengan 58 kursi di Senayan. 

Baca juga: Dedi Mulyadi: Airlangga Selamatkan Golkar dari Risiko Keterpurukan

Saat ini, Golkar beberapa kali diterpa badai, mulai ancaman terbelah dua hingga masalah hukum yang menimpa ketua umum sebelumnya, Setya Novanto. Selain itu, terjadi beberapa kali musibah hukum yang dialami elite Partai Golkar. Namun Airlangga dianggap berhasil membawa Golkar keluar dari masa sulit.

"Ditambah pemilu tahun ini berat. Pilpres tidak memberi efek elektoral pada Golkar. Namun cara-cara ketua umum dalam menyelamatkan Golkar sudah berhasil," tandas mantan bupati Purwakarta dua periode ini.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com