PADANGSIDEMPUAN, KOMPAS.com - Sekitar 300 mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi Tapanuli Bagian Selatan (AMPD-Tabagsel) mendatangi Kantor KPU Kota Padangsidempuan, Rabu (22/5/2019) sore.
Massa menuntut agar KPU meminta maaf dan mengusut tuntas meninggalnya lebih dari 600 penyelenggara Pemilu 2019.
Sebelum mendatangi Kantor KPU, massa lebih dulu mendatangi Kantor DPRD Kota Padangsidempuan, dengan pengawalan ketat pihak kepolisian setempat.
Lewat orasi, massa meminta kepada anggota DPRD untuk menemui dan mendengar aspirasi mereka. Sayangnya, tidak satupun anggota DPRD yang datang dengan alasan tidak berada di tempat.
"Ini bukti bahwa wakil rakyat kita tidak bisa mendengar aspirasi kita. Padahal mereka dipilih oleh rakyat," ujar Roni Ya'cub, salah satu orator aksi.
Baca juga: Demo DPR, Mahasiswa Desak Usut Kematian Anggota KPPS
Perwakilan dari BEM UMTS (Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan) ini lalu mengarahkan massa untuk menuju Kantor KPU Kota Padangsidempuan.
"Di lain waktu kita akan kembali lagi kemari (Kantor DPRD) untuk menyuarakan suara rakyat. Mari rapatkan barisan, awas penyusup, kita bergerak ke KPU Kota Padangsidempuan," ujarnya.
Dengan berjalan kaki sekitar 300 meter, massa tiba di Kantor KPU Kota Padangsidempuan.
Puluhan petugas keamanan tampak melakukan penjagaan ketat. Lewat pengeras suara yang disiapkan, perwakilan dari massa silih berganti kembali melakukan orasi.
Ada yang mewakili BEM UMTS, BEM Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aufa Royhan, Himpunan Mahasiswa Alwashliyah (HIMMAH) Tapanuli Selatan- Padangsidempuan, dan massa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Baca juga: Dokter Ani Hasibuan Laporkan Tamsh-news.com Terkait Berita Kematian Anggota KPPS
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.