Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Ribuan Suku Baduy Turun Gunung Kepung Jakarta, Ini Klarifikasi Polisi dan Kades

Kompas.com - 22/05/2019, 09:28 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Polres Lebak mengklarifikasi beredarnya video yang menyebut ribuan warga suku Baduy turun gunung menuju ke Jakarta untuk mengepung Jakarta dalam aksi 22 Mei 2019.

Video tersebut viral di media sosial dan juga di kanal Youtube, yakni di channel Sumatra News. Saat berita ini diturunkan, video tersebut sudah ditonton sebanyak 531.618 kali.

Dalam narasi video disebut jika warga Baduy yang merupakan suku pedalaman di Kabupaten Lebak, Banten, turun gunung ke Jakarta untuk mengikuti aksi demo 22 Mei.

"Itu berita hoaks, tidak benar ada warga Baduy berangkat ke Jakarta," kata Kabag Ops Polres Lebak, Kompol Adrian Tuuk kepada Kompas.com di Stasiun Rangkasbitung, Rabu (22/5/2019).

Baca juga: Viral, Video Emak-emak Tidur di Jalan Hadang Mobil Jokowi di Lombok

Adrian menjelaskan, yang terjadi dalam video tersebut sebenarnya adalah acara budaya Seba Baduy yang berlangsung 4 Mei 2019 lalu di Kabupaten Lebak.

Saat itu sekitar 1.000 warga Baduy datang ke Pendopo Bupati Lebak dan Gurbernur Banten untuk menyampaikan hasil tani dan amanat sesepuh.

Namun ada oknum nakal yang mempublikasikan ulang video tersebut dengan narasi berbeda seolah-olah warga Baduy berduyun-duyun ke Jakarta untuk ikut demo.

"Yang benar Itu pelaksanaan Seba Baduy kurang lebih dua minggu lalu, itu berita hoax," kata Adrian.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Suami Gendong Istri Hamil Terjang Banjir di Kabupaten Bandung


Penjelasan kepala desa

Klarifikasi jika video tersebut hoaks juga disampaikan langsung oleh Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija.

Dia mengatakan, Suku Baduy tidak mungkin ikut demo ke Jakarta lantaran selama ini warga Baduy netral soal politik.

"Warga Baduy eweuh nu ka Jakarta milu demo, (warga Baduy tidak ada yang ikut demo ke Jakarta) kami netral," kata Saija.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com