Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pria Taruhan Tanah 1 Hektar dalam Pilpres, Bagaimana Kelanjutannya?

Kompas.com - 22/05/2019, 07:00 WIB
Suddin Syamsuddin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SIDRAP, KOMPAS.com – Masih ingat dengan Hendrik Arhadi dan Abdul Azis, keduanya warga Kabupaten Sidrap yang mengadakan taruhan satu hektar tanah untuk hasil Pilpres 2019.

Aksi kedua sempat viral di media sosial dengan foto kesepakatan taruhan dan bukti kuitansi taruhan dengan matrei Rp 6.000.

Belakangan diketahui, taruhan kedua warga Empagae, Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, hanya sebagai candaan untuk media sosial.

“Memang benar kita berfoto layaknya taruhan. Saya Hendrik Arhadi bersama Abdul Azis, paman saya di atas sebidang tanah yang ternyata tanah lapang sepak bola di Kecamatan Maritengae, Kabupaten Sidrap," kata Hendrik Ahadi melalui Facebook Masengger, Selasa (21/22/2019).

Hal yang membuat heboh adalah foto insert kuitansi perjanjian taruhan bermaterai Rp 6.000 yang ditandangani kedua pihak. Hendrik menjelaskan, tanah yang menjadi taruhan ini merupakan lapangan sepak bola Empagae.

Di media sosial yang viral, terlihat dua lelaki berjabat tangan. Hendrik Arhadi bertaruh untuk pasangan 01 Jokowi -Ma'ruf, sedangkan lawannya, Abdul Aziz C mendukung capres 02, Prabowo-Sandiaga.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Kisah Taruhan Tanah 1 Hektar di Pemilu 2019 | Siswi SD dan SMP yang Perkosa Siswi SMA Tak Ditahan

Sementara itu, Wakil Kepala Polres Kabupaten Sidrap, Kompol Ilyas mengaku pihaknya telah menyelidiki perbuatan kedua pria itu. Dari laporan pihak Polsek Marintenggae, kedua pria itu diduga bermain judi.

“Kita saat kedua foto viral di media sosial diduga berjudi dengan taruhan pilpres dengan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-Ma’ruf dengan Prabowo Sandi. Setelah dilakukan penyelidikan diketahui hanya candaan semata dan diunggah ke media sosial," kata Kompol Ilyas.

Viral di media sosial

Sebelumnya, foto dua pria dari Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, melakukan taruhan jelang Pemilu Presiden 2019 yang dihelat Rabu, 17 April 2019, viral di media sosial dan heboh diperbincangkan.

Mereka menjadikan tanah seluas 1 hektar sebagai taruhan. Dalam foto yang viral, kedua pria itu masing-masing mengaku sebagai pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dalam foto itu, keduanya terlihat berjabat tangan.

"Perjanjiannya betul, Pak," kata Hendrik (30), warga Desa Empagae, Kecamatan Empagae, sekitar 18 km sebelah timur Pangkajene, Kabupaten Sidrap, ketika dikonfirmasi Tribun melalui sambungan telepon, Senin (15/4/2019) petang.

 

"Tapi tanahnya itu adalah lapangan desa yang sudah 10 tahun tidak diperhatikan sama pemerintah," tutur Hendrik kemudian.

Foto dua pria dari Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, melakukan taruhan jelang Pemilu Presiden 2019 yang dihelat Rabu, 17 April 2019, viral di media sosial dan heboh diperbincangkan. Selain itu, terdapat pula foto kuitansi perjanjian taruhan bermaterai Rp 6.000 yang ditandangani kedua pihak.dok Facebook Foto dua pria dari Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, melakukan taruhan jelang Pemilu Presiden 2019 yang dihelat Rabu, 17 April 2019, viral di media sosial dan heboh diperbincangkan. Selain itu, terdapat pula foto kuitansi perjanjian taruhan bermaterai Rp 6.000 yang ditandangani kedua pihak.

 

Hendrik adalah wirausahawan sektor pertanian. Dia sudah menikah dengan dua anak yang masih di bangku TK. Hendrik terdaftar sebagai pemilih di TPS 03, Desa Empagae, Sidrap.

Hendrik adalah wirausahawan sektor pertanian. Dia sudah menikah dengan dua anak yang masih di bangku TK. Hendrik terdaftar sebagai pemilih di TPS 03, Desa Empagae, Sidrap.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com