PALANGKARAYA, KOMPAS.com – Sejumlah tokoh agama dan unsur pemerintah Kalimantan Tengah, menggelar deklarasi damai menerima hasil pemilu dan menolak keras pengerahan massa.
Acara deklarasi dilaksanakan di Markas Polres Pulang Pisau, Selasa (21/5/2019).
Bupati Pulang Pisau H Edi Pratowo mengatakan, seluruh proses pemilu sudah selesai dan hasilnya juga sudah diumumkan oleh KPU.
Dengan demikian, melalui deklarasi damai ini, ia mengajak seluruh warga agar tetap menjaga keamanan dan kedamaian, menerima semua hasil yang sudah dikeluarkan oleh pihak penyelenggara pemilu.
“Apapun hasil yang sudah diumumkan oleh penyelenggara pemilu harus kita terima, bukan justru melakukan pengerahan massa," kata Edi kepada Kompas.com seusai deklarasi damai di halaman Mapolres Pulang Pisau, Selasa (21/5/2019).
Baca juga: Aparat Pakai Motor Keliling Pemalang Antisipasi Massa yang Tak Puas Hasil Pemilu
Hal senada juga disampaikan Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono. Jajaran Kepolisian Resor Pulang Pisau menjamin wilayah hukumnya aman dan terkendali. Tidak terpantau adanya pergerakan massa dari Pulang Pisau.
“Kami sudah sepakat untuk tidak ada pengerahan massa untuk menolak semua hasil dari pemilu, serta akan secara bersama menjaga keamanan dan kedamaian," kata Siswo sesaat setelah selesai menggelar deklarasi damai.
Baca juga: 500 Aparat Awasi Pergerakan Massa yang Tak Puas Hasil Pemilu di Banyumas
Acaraditutup dengan doa lintas agama, berbuka puasa bersama serta penandatanganan deklarasi damai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.