Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Agama di Kalimantan Tengah Deklarasi Damai Terima Hasil Pemilu

Kompas.com - 21/05/2019, 23:51 WIB
Kurnia Tarigan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALANGKARAYA, KOMPAS.com – Sejumlah tokoh agama dan unsur pemerintah Kalimantan Tengah, menggelar deklarasi damai menerima hasil pemilu dan menolak keras pengerahan massa.

Acara deklarasi dilaksanakan di Markas Polres Pulang Pisau, Selasa (21/5/2019).

Bupati Pulang Pisau H Edi Pratowo mengatakan, seluruh proses pemilu sudah selesai dan hasilnya juga sudah diumumkan oleh KPU.

Dengan demikian, melalui deklarasi damai ini, ia mengajak seluruh warga agar tetap menjaga keamanan dan kedamaian, menerima semua hasil yang sudah dikeluarkan oleh pihak penyelenggara pemilu.

“Apapun hasil yang sudah diumumkan oleh penyelenggara pemilu harus kita terima, bukan justru melakukan pengerahan massa," kata Edi kepada Kompas.com seusai deklarasi damai di halaman Mapolres Pulang Pisau, Selasa (21/5/2019).

Baca juga: Aparat Pakai Motor Keliling Pemalang Antisipasi Massa yang Tak Puas Hasil Pemilu

Hal senada juga disampaikan Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono. Jajaran Kepolisian Resor Pulang Pisau menjamin wilayah hukumnya aman dan terkendali. Tidak terpantau adanya pergerakan massa dari Pulang Pisau.

“Kami sudah sepakat untuk tidak ada pengerahan massa untuk menolak semua hasil dari pemilu, serta akan secara bersama menjaga keamanan dan kedamaian," kata Siswo sesaat setelah selesai menggelar deklarasi damai.

Baca juga: 500 Aparat Awasi Pergerakan Massa yang Tak Puas Hasil Pemilu di Banyumas

Acaraditutup dengan doa lintas agama, berbuka puasa bersama serta penandatanganan deklarasi damai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com