Tuntutan kedua, mahasiswa minta agar pemerintah menstabilkan perekonomian. Meliputi, stabilkan harga hasil pertanian dan perkebunan karet, sawit, kelapa dan gambir, dan prioritaskan hasil perkebunan dan pertanian dalam negeri.
"Dari beberapa poin di atas pemerintah harus serius menanggapi dan menyelesaikan persoalan ini. Demikian tuntutan Aksi 21 Tahun Reformasi pada tanggal 21 Mei 2019," isi penutup pernyataan mahasiswa.
Selain di Kantor DPRD Riau, aksi yang sama juga dilakukan mahasiswa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau di Jalan Gajah Mada Pekanbaru.
Massa aksi melakukan orasi di depan gerbang Kantor KPU Riau, karena tidak diizinkan masuk oleh petugas kepolisian.
Aksi mahasiswa ini juga dalam rangka memperingati 21 tahun Reformasi. Di samping itu mahasiswa juga menyampaikan tuntutan terkait banyaknya korban berjatuhan dalam Pemilu 17 April 2019.
Mahasiswa menilai bahwa 527 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia dan mengalami sakit, karena buruknya penyelenggaraan Pemilu 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.