Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati 21 Tahun Reformasi, Aksi Mahasiswa di Riau Sempat Ricuh karena Tak Dizinkan Masuk ke Gedung DPRD

Kompas.com - 21/05/2019, 21:25 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Pekanbaru, Riau, melakukan aksi unjuk rasa memperingati 21 tahun Reformasi, Selasa (21/5/2019) sore.

Unjuk rasa yang berlangsung di depan Kantor DPRD Riau ini, sempat diwarnai kericuhan.

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Nusantara ini, menyampaikan beberapa tuntutan kepada pemerintah, diantaranya tuntaskan kasus hak asasi manusia (HAM) dan stabilkan perekonomian bangsa.

Namun, aksi unjuk rasa tidak berjalan dengan lancar. Mahasiswa dan polisi terlibat aksi saling dorong.

Kericuhan berawal dari mahasiswa yang hendak masuk ke dalam Kantor DPRD Riau. Namun, pagar ditutup dan dijaga ketat oleh petugas kepolisian dan Satpol PP.

Mahasiswa tetap mencoba memaksa untuk masuk dengan mendorong aparat pengamanan. Saat itulah terjadi aksi saling dorong.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Ricuh, Ratusan Napi Narkotika Langkat Kabur | Protes Kepsek di Facebook, Siswa Ini Tak Diluluskan

Melihat mahasiswa yang terus berusaha masuk, petugas kepolisian menembakkan air dari water canon.

Upaya polisi tersebut memancing emosi mahasiswa. Situasi makin tegang. Tampak pula mahasiswa melemparkan batu dan kayu ke arah polisi.

Aksi saling dorong tak terhindarkan lagi. Bahkan juga ada terlihat aksi saling tarik menarik. Seorang mahasiswa terlihat pingsan.

Polisi terus berusaha menenangkan massa aksi dengan berbagai cara. Mahasiswa tak berhenti melakukan orasinya.

Tak lama setelah itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto tiba di lokasi langsung menenangkan massa.

Susanto terlihat mengajak beberapa mahasiswa berdiskusi sambil duduk. Di sinilah mahasiswa tampak mulai tenang setelah mendapat pengarahan.

Setelah berdiskusi, massa masih belum bisa masuk ke dalam Kantor DPRD Riau. Sehingga massa memblokade Jalan Jenderal Sudirman, yang menyebabkan macet panjang. Pengguna jalan pun terlihat kesal melihat jalan tersebut ditutup.

Tak lama setelah itu, mahasiswa berhasil masuk ke dalam Kantor DPRD Riau, yang dikawal ketat oleh polisi. Mereka menyampaikan beberapa tuntutan.

Baca juga: Lapas Narkotika Langkat Ricuh, Sejumlah Napi Kabur

Mahasiswa menuntut agar pemerintah menuntaskan kasus HAM yang ada di Indonesia. Meliputi, kematian empat aktivis mahasiswa Trisakti pada massa Orde Baru, kasus Munir, kasus Novel Baswedan, serta tindak tegas kasus pelanggaran HAM terhadap keluarga Mariatun, dan stop kriminalisasi mahasiswa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com