Lewat Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung, Pemudik Diimbau Berkendara 40 Km/jam

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kepala Cabang PT Hutama Karya Ruas Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung, Yoni Satyo mengimbau kepada pemudik yang melintasi jalan tol fungsional agar hanya menggunakan kecepatan antara 40 hingga 60 kilometer per jam.

Sebab, pada saat difungsikan nanti, tidak seluruh ruas jalan tol Terbanggi Besar-Kayu Agung sudah dalam kondisi beraspal. Namun, sebagian masih dalam berupa agregat.

"Pemudik juga disarankan mengisi bahan bakar sebelum memasuki tol fungsional. Karena untuk pengisian di rest area Km 285 jumlahnya terbatas," kata Yoni, Selasa (21/5/2019).

Yoni melanjutkan, sebanyak lima unit mobil PJR, tujuh unit mobil patroli serta tiga unit mobil rescue dan tujuh unit mobil derek serta empat unit mobil ambulans juga disiapkan di dalam tol.

Baca juga: Tol Trans Jawa Beroperasi, Pemudik ke Yogyakarta Didominasi dari Jalur Timur

Para pemudik hanya boleh menggunakan tol dari pukul 06.00-16.00 WIB. Setelah waktu habis, seluruh pintu tol pun akan ditutup dan tidak boleh dilalui oleh kendaraan, lantaran kondisi penarangannya yang belum maksimal.

"Kami akan melakukan penyisiran sehingga tidak ada kendaraan yang tertinggal. Jika masih ada kendaraan akan kita kawal sampai keluar tol," ujar Yoni.

Sementara itu, Kepala Divisi Sumatera PT Waskita Karya Heri Supriyadi menambahkan, pengerjaan tol masih terus dilakukan, terutama penyelesaian gerbang tol. Pengerjaan itu ditargetkan selesai pada 23 Mei 2019 nanti.

"Untuk semua pengerjaan termasuk proses pengerasan dan pengaspalan jalan selesai pada 27 Mei 2019. Pada 28 Mei 2019, kami akan memasang rambu di jalur fungsional tersebut,” jelasnya.

Ia menerangkan, pada arus mudik nanti, ruas tol fungsional itu masih berupa agregat sekitar 5 kilometer dari total sepanjang 36 kilometer.

"Nanti juga akan dipasang penghalang (barrier) agar kendaraan tidak terperosok ke pinggiran jalur fungsional," katanya.

Diberitakan sebelumnya, jalan tol dari Terbanggi Besar hingga Palembang akan mulai difungsikan untuk arus mudik pada H-7, tepat pada (29/5/2019) pukul 06.00 WIB dan berakhir pada H+7 (11/6/2019).

Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Dwi Asmoro mengatakan, untuk sementara jalur tol Bakauheni-Terbanggi Besar telah beroperasi selama 24 jam dengan menggunakan dua jalur, yakni A dan B.

Baca juga: Hendak Ikut Aksi 22 Mei, 2 Bus di Tol Madiun-Surabaya Diamankan Polisi

Namun, untuk ruas Terbanggi Besar-Kayuagung dan Palembang, nantinya akan hanya difungsikan satu jalur pada arus mudik nanti.

"Dari arah Lampung ke Palembang itu diberlakukan mulai tanggal 29-5 Juni. Selanjutnya pada tanggal 6 Juni baru diberlakukan dari Palembang-Lampung," kata Dwi, Senin (20/5/2019).