Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isteri Guru Honorer yang Ancam Jokowi Sampaikan Maaf

Kompas.com - 21/05/2019, 15:41 WIB
Taufiqurrahman,
Khairina

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Nur Amanah (27) isteri Hairil Anwar (35), guru honorer asal Dusun Morsomber, Desa Panaan, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, yang menghina Presiden Jokowi di Facebook, menyampaikan permintaan maaf kepada Jokowi.

Permintaan itu disampaikan Nur Amanah ketika ditemui di rumahnya, Senin (20/5/2019).

"Atas nama suami, saya menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Presiden Jokowi. Perbuatan suami saya benar-benar khilaf dan tidak ada tujuannya untuk membunuh seperti yang ditulis dalam Facebook itu," terang Amanah.

Baca juga: Isteri Guru Honorer Penghina Jokowi Heran Atas Perbuatan Suaminya

Amanah sendiri tidak menyangka jika perbuatan suaminya akan berurusan dengan polisi. Status yang dibuat suaminya itu, ketika diklarifikasi ke suaminya, semata-mata untuk meraamaikan situasi politik di media sosial dan karena iseng.

Namun, status yang dibuat Hairil Anwar, dianggapnya sudah melampaui batas.

"Status itu awalnya iseng. Kata suami saya, untuk melihat respon dan komentar orang tentang statusnya. Lagi-lagi saya katakan, kalau iseng jangan keterlaluan," imbuh Amanah.

Amanah juga mengaku kesal dengan perbuatan suaminya. Sudah beberapa kali diperingatkan, bahkan dibatasi untuk menggunakan ponsel selama di rumah. Namun, di luar rumah atau di saat mengajar di sekolah, keisengan itu mungkin muncul.

Zainuddin, Kepala Desa Panaan ketika dimintai tanggapan tentang status Hairil Anwar, mengaku tidak begitu tahu kronologi kasusnya.

Informasi jika ada warganya ditangkap polisi, diperoleh Zainuddin dari salah satu anggota Polsek Palengaan, sore harinya setelah penangkapan.

Baca juga: Hina Presiden dan Menteri, Guru Honorer Ditangkap Polisi

Karena sudah ditangani Polda, dan kasusnya tentang penghinaan kepada Presiden, Zainuddin masih ragu untuk memberikan pendampingan hukum.

"Kasusnya berat karena lawannya adalah negara dan Presiden. Andaikan kasus kriminal atau pidana lainnya, saya masih sanggup memberikan pendampingan hukum," ujar Zainuddin. 

Di mata Zainuddin, Hairil Anwar tidak begitu dikenal akrab. Sebab, Hairil Anwar baru sekitar dua tahun mulai menjadi penduduk tetap Desa Panaan. Sebelumnya, Hairil masih berpenduduk Desa Peragaan Laok, Kecamatan Peragaan, Kabupaten Sumenep.

Selama tinggal di Desa Panaan, Hairil memang sering dijumpai aktif berdiskusi dengan warga meskipun di pinggir jalan.

"Dia sering diskusi dengan warga meskipin di pinggir jalan. Apa isi diskusinya, saya kurang paham," ungkap Zainuddin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com