Gelombang Tinggi Landa Laut Selatan Jateng-DIY, Nelayan Diimbau Waspada

CILACAP, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi kemunculan gelombang setinggi 2,5 meter hingga 4 meter di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah-DIY, Selasa (21/5/2019).

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap Jawa Tengah Rendi Krisnawan mengatakan, fenomena gelombang tinggi ini diakibatkan oleh meningkatnya intensitas angin.

Pihaknya memantau pola angin di Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari arah barat daya–barat laut dengan kecepatan 3-15 knot.

Sedangkan pola angin di Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur – selatan dengan kecepatan 3–25 knot.

Baca juga: Awas! Siklon Tropis Lili Picu Gelombang Tinggi di Perairan Laut Timor

Rendi menyebut, Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda, Perairan selatan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar. Selain itu, kecepatan angin tertinggi juga terpantau di Perairan Kepulauan Wakatobi, Laut Arafuru, Perairan Yos Sudarso dan Perairan Merauke.

"Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut. Gelombang diperkirakan mencapai 2,5 meter hingga 4 meter,” ujar dia.

Peringatan ini, kata Rendi, mulai berlaku sejak hari ini, Selasa (21/5/2019) dan akan terus berlangsung hingga Jumat (24/5/2019).

Baca juga: Waspada, Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Berpeluang Terjadi di Sulut

Untuk itu, pihaknya memberikan imbauan kepada masyarakat, nelayan dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di wilayah Samudra Hindia dan wilayah perairan bagian tengah untuk mempertimbangkan kondisi tersebut.

“Kalau warga akan ngabuburit masih aman. Karena untuk wilayah pantai tinggi gelombang pasang tidak terlalu signifikan yaitu sekitar 1 meter hingga 2,5 meter,” katanya.

Dia merinci, untuk kapal nelayan yang beroperasi di perairan dangkal, kecepatan angin dapat mencapai 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter. Kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter.

“Untuk kapal feri kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Kapal dengan ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar, kecepatan angin dapat lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter,” ujar dia.