Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, Stok Darah di PMI Banyumas Menipis, Golongan O dan A Kritis

Kompas.com - 21/05/2019, 12:03 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sejak menjelang bulan Ramadhan hingga saat ini stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Banyumas, Jawa Tengah, menipis. Bahkan, untuk golongan darah O dan A, kondisinya kritis.

Direktur Unit Donor Darah PMI Banyumas dr Ivone Rusyandari mengatakan, siang ini stok golongan darah O sebanyak 55 kantong dan golongan A sebanyak 100 kantong. Sedangkan golongan darah B 267 kantong dan AB 107 kantong.

"Untuk golongan darah O dan A kritis, golongan darah O hanya untuk memenuhi kebutuhan kurang dari sehari, stok golongan A untuk dua hari, kalau golongan darah B dan AB aman," kata Ivone, di Purwokerto, Selasa (21/5/2019).

Baca juga: “Daripada Perang Hoaks di Media Sosial, Mending Bikin Aksi Donor Darah...”

Ivone mengatakan, keterbatasan stok darah diduga disebabkan beberapa hal, antara lain bertepatan dengan Pemilu dan libur sekolah.

Selain itu, banyak pendonor yang gagal mendonorkan darahnya karena kondisi kesehatannya kurang baik.

"Saat ini, permintaan darah masih seperti hari-hari biasa, belum ada lonjakan, jumlahnya bervariasi antara 170 hingga 200 kantong per hari. Biasanya permintaan akan mengalami peningkatan saat Lebaran," ujar Ivone.

Untuk memenuhi kebutuhan, kata Ivone, pihaknya mengintensifkan kegiatan donor darah keliling.

Baca juga: Banyuwangi Siapkan Desa Sadar Donor Darah

 

Selama bulan Ramadhan mengoperasikan empat unit mobil donor darah keliling ke berbagai wilayah, khususnya pada malam hari.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera melakukan donor darah. Kalau terjadi kenaikan permintaan akan kelabakan, akibatnya rumah sakit harus menunggu transfusi," kata Ivone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com