Sensasi Ngabuburit Sambil Berwisata di Rumah Konservasi Penyu

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Beragam tempat santai dan unik yang menawarkan suasana berbeda didatangi warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat untuk menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit.

Salah satunya adalah obyek wisata rumah konservasi penyu di kawasan objek wisata pantai Mampie, di Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar.

Sambil menunggu waktu berbuka puasa, para pengunjung belajar tentang aneka satwa langka, termasuk kehidupan penyu di rumah konservasi penyu.

Sembari menunggu saat waktu berbuka puasa, warga melihat langsung kawasan konservasi penyu hingga menggelar kegiatan nonton bareng tentang kehidupan biota laut termasuk penyu dalam mepertahankan hidupnya dari kepunahan.

Baca juga: Menteri Susi Lepasliarkan Penyu dan Ikan Napoleon di Perairan Natuna

Setiap hari pihak pengelola rumah konservasi penyu menerima puluhan pengunjung dari berbagai daerah, termasuk aktivis lingkungan.

Umumnya mereka adalah warga dan nelayan sekitar, namun ada juga pengunjung dari kalangan mahasiswa yang sedang melakukan penelitian tentang pelestarian penyu.

Belajar biota laut

KOMPAS.com/JUNAEDI Sensasi ngabuburit sambil berwisata di Rumah Konservasi Penyu

Di rumah penyu ini, pengunjung bisa belajar aneka satwa langka termasuk cara mempertahankan kehidupan satwa laut dan meregenerasi dirinya agar tak punah.

Pengunjung yang tidak paham tidak perlu khawatir, di rumah konservasi penyu ini setiap pengunjung boleh bertanya apa saja soal kehidupan biota laut.

Bahkan pengelola rumah penyu telah menyiapkan berbagai sarana pendukung seperti video yang bisa membantu proses pemahaman tentang biota laut.

Pengelola rumah konservasi penyu Muh Yusri mengatakan, pihak pengelola rumah konservasi penyu siap mengedukasi pengunjung tentang cara mengenali jenis jenis penyu dan pemahaman larangan berburu terhadap biota laut yang dilindungi.

Baca juga: Bangkai Penyu Hijau Seberat 45 Kg Terdampar di Pantai Sepanjang

Penangkaran penyu

KOMPAS.com/JUNAEDI Sensasi ngabuburit sambil berwisata di Rumah Konservasi Penyu.

Selain itu pengunjung juga bisa langsung melihat cara penangkaran telur penyu agar selamat dari tangan para predator.

“Setiap hari ada banyak warga yang datang ke rumah konservasi penyu untuk ngabuburit sambil berwsiata alam di kawasan konservasi penyu di Mampie. Pengelola sendiri memang menyediakan sarana penunjang untuk membantu warga atau wisatawan dalam memahami rahasia kehidupan biota laut,” kata Muh Yusri, Senin (20/5/2019) sore. 

Menurut dia, selama Ramadhan rumah konservasi penyu ini dibuka mulai pukul 09.00 hingga menjelang berbuka. Namun, biasanya baru ramai pada sore hari. 

Baca juga: Bebas dari Perdagangan Ilegal, 30 Penyu Langka Dilepasliarkan Menteri Susi di Natuna