Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku tuntas merampungkan pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat provinsi, Senin (20/5/2019).
Hasilnya, ada pasangan suami istri yang dipastikan melenggang mulus ke Senayan setelah memperoleh suara signifikan dan terpilih sebagai Anggota DPR RI dan Anggota DPD RI.
Adalah Abdullah Tuasikal dan istrinya Miranti Dewaningsih. Abdullah Tuasikal yang merupakan mantan Bupati Maluku Tengah dua periode ini dipastikan meraih satu kursi DPR RI dari Maluku setelah Partai Nasdem lolos dengan perolehan suara terbanyak kedua dengan raihan 118.307 suara.
Istrinya Miranti Dewaningsi yang mencalonkan diri sebagai Anggota DPD RI juga dipastikan mulus melenggang ke Senayan setelah meraup suara terbanyak ketiga dengan total 62.135 suara.
Baca berita selengkapnya: Pasangan Suami Istri Ini Mulus Melenggang ke Senayan
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, kasus itu bermula dari pertemuan singkat antara korban dan pelaku bernama Sugeng Santoso yang merupakan tunawisma.
Pertemuan itu berlangsung pada Selasa (7/5/2019) di Jalan Laksamana Martadinata Kota Malang.
Ketika itu, korban yang diperkirakan juga tunawisma meminta uang kepada pelaku.
Karena tidak punya uang, pelaku memberikan makanan kepada korban. Ketika itu, antara korban dan pelaku terlibat dalam hasrat seksual.
"Bahwa pelaku ini ketemu dengan korban pada tanggal 7 Mei. Pada saat ketemu, korban meminta uang kepada pelaku, namun oleh pelaku karena tidak punya uang diberi makan. Kemudian si pelaku ini memegang bagian intim korban dan korban juga memegang bagian intim dari pelaku," kata Asfuri dalam konferensi pers di Mapolres Malang Kota, Senin (20/5/2019).
Baca berita selengkapnya: Kronologi Mutilasi Wanita di Malang, Pertemuan Singkat dan Dibunuh karena Tak Bisa Melayani
Seorang pengemudi mobil Avanza hitam, Taufik Hidayat, dengan nomor plat BK 1780 DN, tewas setelah dua jam dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Taufik tewas diamuk massa yang kesal dengan ulahnya. Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini mengatakan, peristiwa tersebut bermula dari kecelakaan beruntun yang terjadi pertama kali di arah Jalan Denai.
Mobil Avanza yang dikemudikan Taufik, warga Jalan Jati II Teladan Timur tersebut menabrak sepeda motor yang terparkir milik Wendy Hidayat.
"Keterangan yang kami himpun ini kecelakaan yang beruntun sampai dia menabrak pejalan kaki, ditinggalkan kemudian dikejar massa dan berhenti Jalan HM Joni, tak jauh dari Jalan Gedung Arca. Di situlah langsung ada amuk massa," kata Juliani.
Baca berita selengkapnya: Ini Kronologi Tewasnya Supir Avanza Akibat Amuk Massa di Medan
Sumber: KOMPAS.com (Dewantoro, Andi Hartik, Rahmat Rahman Patty, Caroline Damanik, Achmad Faizal)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.