Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Bom Molotov di Rombongan Aksi 22 Mei | Kronologi Mutilasi Wanita di Malang

Kompas.com - 21/05/2019, 07:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku tuntas merampungkan pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat provinsi, Senin (20/5/2019).

Hasilnya, ada pasangan suami istri yang dipastikan melenggang mulus ke Senayan setelah memperoleh suara signifikan dan terpilih sebagai Anggota DPR RI dan Anggota DPD RI.

Adalah Abdullah Tuasikal dan istrinya Miranti Dewaningsih. Abdullah Tuasikal yang merupakan mantan Bupati Maluku Tengah dua periode ini dipastikan meraih satu kursi DPR RI dari Maluku setelah Partai Nasdem lolos dengan perolehan suara terbanyak kedua dengan raihan 118.307 suara.

Istrinya Miranti Dewaningsi yang mencalonkan diri sebagai Anggota DPD RI juga dipastikan mulus melenggang ke Senayan setelah meraup suara terbanyak ketiga dengan total 62.135 suara.

Baca berita selengkapnya: Pasangan Suami Istri Ini Mulus Melenggang ke Senayan

4. Kronologi mutilasi perempuan di Malang

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, kasus itu bermula dari pertemuan singkat antara korban dan pelaku bernama Sugeng Santoso yang merupakan tunawisma.

Pertemuan itu berlangsung pada Selasa (7/5/2019) di Jalan Laksamana Martadinata Kota Malang.

Ketika itu, korban yang diperkirakan juga tunawisma meminta uang kepada pelaku.

Karena tidak punya uang, pelaku memberikan makanan kepada korban. Ketika itu, antara korban dan pelaku terlibat dalam hasrat seksual.

"Bahwa pelaku ini ketemu dengan korban pada tanggal 7 Mei. Pada saat ketemu, korban meminta uang kepada pelaku, namun oleh pelaku karena tidak punya uang diberi makan. Kemudian si pelaku ini memegang bagian intim korban dan korban juga memegang bagian intim dari pelaku," kata Asfuri dalam konferensi pers di Mapolres Malang Kota, Senin (20/5/2019).

Baca berita selengkapnya: Kronologi Mutilasi Wanita di Malang, Pertemuan Singkat dan Dibunuh karena Tak Bisa Melayani

5. Amuk massa tewaskan pengemudi Avanza di Medan

Skrinsut video saat terjadi amuk massa yang menewaskan Taufik Hidayat, warga Jalan Jati II Teladan Timur, Jumat malam (17/5/2019). Video amuk massa ini tersebar di aplikasi percakapan WhatsApp. Istimewa Skrinsut video saat terjadi amuk massa yang menewaskan Taufik Hidayat, warga Jalan Jati II Teladan Timur, Jumat malam (17/5/2019). Video amuk massa ini tersebar di aplikasi percakapan WhatsApp.

Seorang pengemudi mobil Avanza hitam, Taufik Hidayat, dengan nomor plat BK 1780 DN, tewas setelah dua jam dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Taufik tewas diamuk massa yang kesal dengan ulahnya. Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini mengatakan, peristiwa tersebut bermula dari kecelakaan beruntun yang terjadi pertama kali di arah Jalan Denai.

Mobil Avanza yang dikemudikan Taufik, warga Jalan Jati II Teladan Timur tersebut menabrak sepeda motor yang terparkir milik Wendy Hidayat.

"Keterangan yang kami himpun ini kecelakaan yang beruntun sampai dia menabrak pejalan kaki, ditinggalkan kemudian dikejar massa dan berhenti Jalan HM Joni, tak jauh dari Jalan Gedung Arca. Di situlah langsung ada amuk massa," kata Juliani.

Baca berita selengkapnya: Ini Kronologi Tewasnya Supir Avanza Akibat Amuk Massa di Medan

Sumber: KOMPAS.com (Dewantoro, Andi Hartik, Rahmat Rahman Patty, Caroline Damanik, Achmad Faizal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com