Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bekuk 2 Tersangka Pembunuhan Mayat di Sungai Cimpu

Kompas.com - 21/05/2019, 06:07 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com - Polres Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (20/05/2019) malam, membekuk dua tersangka pembunuh Joko Wirawan, yang mayatnya dibuang ke Sungai Cimpu, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu.

Kedua tersangka yang dibekuk aparat di Sikka, Kabupaten Maumere, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu yakni NB alias Ven (33) warga Dusun Orinmude, Desa Kokowahor, Kecamatan Kangae dan tersangka LR alias Nong (37), warga Dusun Blatat.

Kapolres Luwu AKBP Dwi Santoso mengatakan, kedua tersangka adalah rekan korban.

“Korban dibunuh dengan cara ditikam sebanyak tiga kali, dua kali pada bagian dada dan satu kali pada bagian punggung, korban dibunuh di atas mobil yang dikendarai bertiga dengan para tersangka. Setelah dihabisi, jasad korban lalu dibuang ke sungai,” kata Dwi, Senin.

Baca juga: Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas Tersangkut di Sungai Cimpu Luwu

Penangkapan kedua tersangka setelah dilakukan autopsi yang dilakukan bersama pihak Polda Sulawesi Selatan dan ditemukan identitas korban.

Petugas kemudian melakukan penyelidikan selama satu minggu dengan menemui keluarga korban yang berdomisili di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Hasilnya, keluarga menyebut korban sempat bersama dengan para tersangka.

Setelah menghabisi korban, para tersangka kembali ke Maumere, hingga akhirnya diamankan Polres Luwu yang berkoordinasi dengan Polres Maumere. 

Kedua tersangka kemudian dibawa ke Polres Luwu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Kedua tersangka dijerat Pasal 340 juncto 338 (KUHP) dengan hukuman maksimal hukuman mati,” ujar dia.

Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Faisal Syam mengatakan, hasil penyelidikan sementara motif pembunuhan dilakukan karena sakit hati.

Baca juga: Kasus Mayat di Sungai Muaro Paneh, Polisi Amankan Satu Pelaku

"Kedua tersangka ini tega untuk membunuh rekannya sendiri, di mana keduanya merasa telah mengeluarkan banyak uang sementara korban belum dan meminta untuk pulang,” ujarnya.

Sebelumnya, warga Desa Cimpu, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menemukan mayat tanpa identitas yang tersangkut di Sungai Cimpu, Jumat (10/5/2019).

Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut diperkirakan berumur 55 tahun dan ditemukan warga setempat saat hendak mencari keong di sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com