Satu Mobil dan 4 Motor Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Purwosari Solo

SOLO, KOMPAS.com - Kecelakaan melibatkan satu mobil dan empat sepeda motor dengan kereta api Jayakarta relasi Jember-Cirebon terjadi di pintu perlintasan Purwosari, Solo, Jawa Tengah, Senin (20/5/2019) malam.

Akibat kecelakaan itu, dua penumpang mobil Toyota Yaris B 1992 EKZ warna putih dan empat pengendara sepeda motor mengalami luka ringan dan dilarikan ke rumah sakit.

Sedangkan kondisi mobil rusak berat karena terseret sekitar 50 meter.

Menurut saksi mata, Rima, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.26 WIB. Awalnya, palang pintu perlintasan ditutup karena dari arah selatan ke utara melintas kereta lokomotif tanpa gerbong menuju Stasiun Purwosari.

Baca juga: Terobos Palang Pintu, Pengendara Sepeda Motor di Karawang Tewas Tertabrak Kereta Api

Setelah itu, penjaga membuka kembali palang pintu perlintasan. Sementara, dari utara ke selatan melintas kereta api Jayakarta relasi Jember-Cirebon.

"Mobil itu masuk perlintasan posisi palang pintu belum ditutup. Dari arah utara ke selatan ada kereta api dan tertabrak," kata dia.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, pihaknya masih mengembangkan terkait kecelakaan tersebut.

Meski demikian, pihaknya mengimbau agar para pengguna jalan yang melintas untuk mengutamakan keselamatan.

"Di situ sudah ada rambu-rambu. Jangan sampai masyarakat menggantungkan petugas palang pintu perlintasan," kata Eko.

Menurut Eko, di Daop 6 Yogyakarta ada cukup banyak perlintasan kereta api. Data sampai saat ini ada sekitar 414 perlintasan dan semuanya masuk katagori rawan, baik itu ada penjaganya atau tidak.

"Dari 414 perlintasan ini ada 236 yang tidak dijaga dan yang tidak resmi ada 58 perlintasan kereta. Sisanya dijaga," ungkap dia.

Baca juga: Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak Truk, Anaknya Selamat

Sementara, Kanit Laka Satlantas Polresta Surakarta Iptu Bambang Subekti mengatakan, kecelakaan melibatkan kereta api mobil dan sepeda motor di perlintasan Purwosari mengakibatkan enam orang terluka. Dua dari penumpang mobil dan empat korban dari sepeda motor.

"Dua korban dibawa ke RS Panti Waluto dan empat dibawa ke RS Kasih Ibu. Semua luka ringan," kata dia.

Untuk kronologisnya, Bambang mengaku masih melakukan pendalaman. Informasi terakhir yang diperoleh, kata Bambang, mobil dan sepeda motor dari arah timur ke barat.

"Masih pengembangan. Pintu perlintasan sudah ditutup atau belum sementara masih pengembangan," ujar dia.