Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang 22 Mei, Rektor se-Surabaya dan Madura Beri Imbauan Ini kepada Mahasiswa

Kompas.com - 20/05/2019, 18:43 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Rektor PTN dan PTS se-Surabaya dan Madura bersama pimpinan lembaga layanan pendidikan tinggi (LL DIKTI) wilayah VII memberi imbauan kepada mahasiswa menjelang pengumuman hasil Pemilu pada 22 Mei 2019 mendatang.

Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih, mewakili perwakilan rektor se-Surabaya dan Madura mengatakan, pimpinan rektor merasa perlu untuk ikut menjaga situasi dan kondusivitas menjelang pengumuman hasil Pemilu.

Ia meminta mahasiswa ikut menjaga kedamaian, kebersamaan, kesatuan dan persatuan dan tidak melakukan tindakan yang berpotensi memecah belah dan mengadu domba.

Baca juga: Pengamanan 22 Mei Dipusatkan di Objek Vital Kenegaraan dan Pusat Keramaian

Selain itu, tidak memaksakan kehendak (anarkis), serta tidak memprovokasi dan terprovokasi.

"Kami mendorong BEM atau mahasiwa melakukan aktivitas atau aksinya secara ilmiah, secara akademik, secara obyektif. Tentu saja tidak irrasional," kata Nasih, saat jumpa pers di Unair, Senin (20/5/2019).

Ia pun mendorong mahasiswa agar tidak turun ke jalan. Sebab, semua persoalan bisa diselesaikan dengan cara musyawarah dan dialog.

Nasih mengatakan, aspirasi boleh dilakukan sepanjang tidak melanggar undang-undang dan peraturan yang ada.

Saat kongres BEM se-Indonesia di Bogor beberapa waktu lalu, Nasih menyebut hasil dari kongres itu cukup positif, yakni turut menjaga situasi pengumuman Pemilu dan pascapemilu tetap kondusif.

Baca juga: Polri: 22 Mei Aman, Kita Lakukan Upaya Maksimal

"Kami tidak mendorong (mahasiswa) turun ke jalan. Penyelesaian masalah di jalan rasanya bukan ide dan cara mahasiswa milenial sekarang ini," ujar dia.

"Cara mahasiwa menyelesaikan masalah pada era sekarang adalah dengan berdilaog, dengan argumentasi yang diterima semua pihak, tidak memaksakan kehendak," imbuh Nasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com