Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Tewasnya Supir Avanza Akibat Amuk Massa di Medan

Kompas.com - 20/05/2019, 16:26 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Amuk massa terjadi Jalan HM Joni, Medan, pada Jumat (17/5/2019)  malam terhadap pengemudi mobil Avanza hitam, Taufik Hidayat, dengan nomor plat BK 1780 DN.

Pengemudi dilaporkan tewas setelah dua jam dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Taufik tewas diamuk massa yang kesal dengan ulahnya.

Kepada Kompas.com, Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini mengatakan, dari keterangan yang dihimpun, peristiwa tersebut bermula dari kecelakaan beruntun yang terjadi pertama kali di arah Jalan Denai.

Baca juga: Tabrak Mati Warga, Sopir Mobil Dikejar dan Tewas Dihajar Massa

Mobil Avanza yang dikemudikan Taufik, warga Jalan Jati II Teladan Timur tersebut menabrak sepeda motor yang terparkir milik Wendy Hidayat.

Wendy yang berada di atas motor mengalami luka lecet. Taufik dikejar massa namun mobil terus melaju dengan kecepatan tinggi.

Saat di Jalan Bromo, tepatnya di perempatan lampu merah, ada seorang perempuan yang menyeberang.

Perempuan yang diketahui bernama Arni Samrah (57) ditabrak Taufik hingga menderita sejumlah luka. Arni kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Madani di Jalan AR Hakim.

"Ibu Arni Samrah (57) mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia," katanya.

Taufik akhirnya berhenti di Jalan HM Joni karena dihadang massa dan diamuk pada sekitar pukul 22.00 wib. Mobilnya dirusak dan sempat digulingkan oleh massa yang mengerumuninya.

"Keterangan yang kami himpun ini kecelakaan yang beruntun sampai dia menabrak pejalan kaki, ditinggalkan kemudian dikejar massa dan berhenti Jalan HM Joni, tak jauh dari Jalan Gedung Arca. Di situlah langsung ada amuk massa," katanya.

Baca juga: Korban Amuk Massa Pos TNI AL Lhokseumawe Jalani Operasi Jahit Pelipis

Menurutnya, tidak benar jika dikatakan bahwa ada belasan sepeda motor yang ditabrak oleh mobil Avanza yang akhirnya remuk dirusak massa yang mengamuk di Jalan HM Joni.

"Pertama yang di arah Jalan Denai, pemiliknya, Wendy mengalami luka lecet," katanya.

Kemudian, saat sampai di persimpangan Jalan Bakti dan Halat, mobil tersebut menabrak 4 sepeda motor yang berhenti menunggu traffic light.

"Dua di antaranya tidak mempermasalahkannya," katanya, Senin (20/5/2019).

Mengenai pengeroyokan massa yang mengakibatkan kematian, menurutnya prosesnya diserahkan ke Reserse Kriminal terkait penyelidikan dan proses hukumnya.

Bukan mobil curian

Dalam kesempatan yang sama, Juliani menyatakan bahwa mobil Avanza yang dikemudikan Taufik Hidayat (35) yang tewas diamuk massa di Jalan HM Jhoni, Medan, Jumat malam (17/5/2019) setelah dua jam dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara bukanlah hasi curian.

Hal tersebut menjawab rumor yang mengatakan bahwa mobil tersebut dicuri oleh Taufik.

Dijelaskannya, pihaknya sudah mencari informasi dan didapatkan bahwa mobil tersebut adalah mobil rental yang digunakan untuk berziarah.

"Sampai sejauh ini bukan pencurian. Pemilik mobil, berdasarkan plat nomor BK 1780 DN, sudah kita temukan tadi malam, ternyata mobil itu dirental, (rentalnya) di daerah Medan Area," katanya.

Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira saat dihubungi via telepon dan pesan di aplikasi percakapan belum memberikan respon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com