Kapolrestabes Bandung menambahkan, pihak Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung telah mengerahkan 15 unit kendaraan pancar ke lokasi kebakaran.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Rachmat Hidayat mengatakan barang yang ada di dalam pasar mudah terbakar.
"Barang-barang di dalam terbuat dari kayu, pedagangnya rata-rata berjualan sayur dan kelapa. Informasi juga kami peroleh bahwa ada kendaraan roda dua dan empat yang terjebak di bagian basement, tapi ada yang sudah dievakuasi keluar," katanya.
Kepolisian, Damkar, dan PD Pasar sudah berkoordinasi dan pihak PD Pasar mengkonfirmasi bahwa bagian basement masih aman dari kobaran api.
Baca Juga: Seorang Kakek di Bandung Tewas Tertimbun Longsor
Petugas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung kesulitan menjangkau titik api di basement Pasar Kosambi.
Hal tersebut terjadi lantaran asap tebal dan panasnya suhu ruangan di basement tersebut.
"Asapnya tebal, perih ke mata, suhu udaranya juga panas, kita sulit jangkau titik api di tengah," kata A Kurnia via telepon, Minggu (19/6/2019).
Saking tebalnya asap yang keluar dari basement tersebut, petugas yang menggunakan breathing apparatus pun tidak dapat bertahan lama.
"Kalau masuk dengan breathing apparatus hanya bertahan 15 menit, itu juga agak jauh dari titik api," tuturnya.
"Kalau kita terus masuk ke dalam riskan juga. Apalagi kebakaran lebih dari 10 jam," imbuhnya.
Baca Juga: Kelenteng Terbakar, Patung dari Emas Murni Seberat 3,5 Kg Tak Jelas Kondisinya
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengunjungi lokasi kebakaran di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Minggu (19/5/2019).
Oded memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mencari lokasi untuk tempat relokasi pedagang Pasar Kosambi.
"Kita padamkan dulu hari ini. Untuk relokasi kios, kita menunggu setelah pemadaman selesai," kata Oded dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (19/5/2019) pagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB), Kota Bandung Dadang Iriana mengungkapkan, sebanyak 71 petugas dan 20 unit mobil pemadam dikerahkan sejak Sabtu (18/5/2019) malam.
Dugaan sementara, api berasal dari basemen tempat berdagang makanan, sayur mayur, dan lainnya.
Baca Juga: Pemkot Bandung Bakal Cari Lokasi untuk Relokasi Pedagang Pasar Kosambi
Sumber: KOMPAS.com (Putra Prima Perdana, Agie Permadi, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.