Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 17 Pemuda Keroyok 1 Orang hingga Tewas, Ini Kronologinya

Kompas.com - 20/05/2019, 09:43 WIB
Slamet Widodo,
Khairina

Tim Redaksi


TRENGGALEK,KOMPAS.comPengeroyokan yang berujung tewasnya satu orang di Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, masih dalam penangan polisi.

Sebanyak 17 orang yang diduga pelaku pengeroyokan telah diamankan untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Belum diketahui motif di balik pengeroyokan tersebut. Penyidik Polres Trenggalek memeriksa ke-17 terlapor secara maraton, Senin (20/5/2019).

Baca juga: Diduga Melakukan Pengeroyokan Hingga Tewas, 17 Pemuda Diamankan Polisi

Korban yang diduga tewas setelah dikeroyok bernama Deni Kurnian Sandi (17), warga RT 26/RW 08 Dusun Karang, Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Trenggalek. Korban tewas sesaat setelah dibawa ke Puskesmas Kecamatan Panggul.

Korban tidak tertolong karena mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala dan perut.

Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di Taman Balaikota Panggul, yang berada di Desa Wonocoyo, pada Minggu (19/5/2019) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. 

“Peristiwa itu terjadi menjelang sahur. Diketahui pada Minggu sekitar pukul 03.30 WIB,” ujar Kasatreskrim Polres Trenggalek AKP Sumi Andhana.

Dari hasil keterangan polisi berdasarkan laporan keluarga korban, sekitar pukul 02.00 WIB Minggu dini hari menjelang makan sahur, korban pergi keluar rumah bersama sekelompok pemuda kurang lebih sebanyak 10 orang.

.“Mereka pergi mengendarai motor,” ujar AKP Sumi Andhana.

Baca juga: 5 Fakta Pengeroyokan Mantan Kasat Reskrim Wonogiri, 5 Pelaku Ditangkap hingga Korban Masih Koma

Sebelumnya, korban bersama kelompok pemuda yang diduga pelaku pengeroyokan pergi keluar rumah mengendarai sepeda motor. Dua orang d iantaranya sempat masuk rumah dan berpamitan kepada keluarga korban.

Ketika dua orang tersebut tengah berbincang dengan keluarga korban yakni Mohammad Lutfi (25), sebagian kelompok pemuda itu pergi terlebih dahulu. Kemudian, dua orang yang masuk rumah korban ikut menyusul.

Curiga dengan gerak-gerik sekelompok pemuda tersebut, Mohammad Lutfi berupaya menyusul dan mencari rombongan pemuda tersebut. Setelah keliling menuju arah utara tepatnya di Taman Balaikota Panggul, Mochamad Lutfi melihat ada keributan.

Setelah didekati, ternyata korban yang tidak lain keponakannya sendiri sudah dalam kondisi lemah tidak berdaya.

“Belum diketahui secara pasti apa motif penganiayaan tersebut. Masih kami dalami,” terang AKP Sumi Andhana.

Mengetahui hal ini, Mohammad Lutfi berusaha menghubungi keluarga lainnya, dan membawa korban ke Puskesmas Kecamatan Panggul untuk menjalani perawatan medis.

Sesaat setelah menjalani perawatan, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 05.00 WIB.

Kemudian, pihak keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Kecamatan Panggul, hingga akhirnya diamankan sebanyak 17 orang terlapor yang diduga pelaku pengeroyokan.

Pelaku satu per satu ditangkap oleh Unit Resmob Satreskrim Polres Trenggalek di rumahnya masing –masing dan sebagian ada yang berusaha bersembunyi di rumah keluarganya.

“Tidak menutup kemungkinan, pelaku pengeroyokan akan bertambah,” terang AKP Sumi Andhana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com