Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kunjungan Jokowi ke Bali dan NTB, Dihadang Emak-emak hingga Minta Kubu Prabowo Ikuti Aturan Main

Kompas.com - 20/05/2019, 08:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo berharap aksi menolak hasil pemilu dilakukan sesuai konstitusi dan mekanisme yang berlaku.

Hal itu diungkapkan Jokowi saat berkunjung di Pasar Badung, Bali, pada hari Sabtu (18/5/2019).

Saat itu Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya di Bali. Perolehan suara Jokowi di provinsi tersebut menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Sehari sebelumnya, Presiden Jokowi juga mengunjungi Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk meninjau perkembangan laham Moto GP di Mandalika. 

Berikut ini fakta lengkap kunjungan Jokowi ke Bali dan Lombok:

1. Jokowi ucapkan terima kasih ke pendukungnya di Bali

KPU Bali menyelesaikan proses rekapitulasi tingkat provinsi KOMPAS.com/ ROBINSON GAMAR KPU Bali menyelesaikan proses rekapitulasi tingkat provinsi

Jokowi mengatakan, angka kemenangan di Bali merupakan angka yang sangat tinggi. Bahkan, tertinggi di Indonesia.

"Ya tentu saja kita mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dipilihnya saya dan Pak Ma'ruf Amin oleh masyarakat Bali, dan suatu angka yang sangat tinggi, dan saya kira tertinggi di Indonesia," kata Jokowi di Pasar Badung, Bali, Sabtu (18/5/2019).

Berdasar hasil rekapitulasi penghitungan suara pilpres tingkat provinsi yang dilakukan oleh KPU Bali, Jokowi-Ma'ruf meraih 2.351.057 suara atau 91,7 persen dari total suara yang masuk.

Sedangkan, pasangan Prabowo-Sandiaga hanya meraih 213.415 suara atau 8,3 persen.

Baca Juga: Jokowi: Terima Kasih Warga Bali Sudah Memilih Saya...

2. Jokowi: Menolak tidak apa-apa, tetapi...

Presiden Joko Widodo hadiri buka puasa bersama di kediaman Ketua DPD Oesman Sapta Odang di Jalan Karang Asem Utara, Jakarta, Rabu (15/5/2019). KOMPAS.com/JESSI CARINA Presiden Joko Widodo hadiri buka puasa bersama di kediaman Ketua DPD Oesman Sapta Odang di Jalan Karang Asem Utara, Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menanggapi terkait sikap penolakan kubu Prabowo-Sandiaga terhadap hasil pemilu.

Dirinya menanggap sikap tersebut adalah hak. Namun, harus sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

"Tidak apa-apa menolak, itu hak, tapi bahwa semua proses pemilu diselenggarakan KPU dan nanti dilihat seperti apa keputusan KPU," ucap Jokowi.

"Keputusan seperti apa, kita ikutilah, kita memiliki konstitusi, UU pemilu, ada mekanisme. Kalau ada kecurangan, semua komplit, konstitusi kita sudah jelas sekali," kata Jokowi menambahkan.

Baca Juga: Pemilik Lahan di Sirkuit MotoGP Mandalika Ingin Lahannya Dibeli Bukan Diganti Rugi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com