Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Diprediksi Naik 600 Persen, Rest Area Palikanci Lipat Ganda Petugas

Kompas.com - 19/05/2019, 14:31 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Khairina

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Pengelola Rest Area Kilometer 207 Tol Palimanan–Kanci (Palikanci) PT Jasa Marga Cirebon Jawa Barat memprediksi jumlah pengunjung yang akan masuk rest area meningkat 600 persen atau 6 kali lipat dari jumlah hari biasa.

Manager Rest Area KM 207 Tol Palikanci Dede Ahmad Nurhadi menjumlah, saat puncak libur Natal dan Tahun Baru 2018 lalu, ada 15.700 kendaraan yang masuk Rest Area KM 207.

Jumlah tersebut meningkat drastis sekitar 400 hingga 500 persen dari jumlah harian yang berjumlah 3.700 kendaraan.

“Kita selalu bicara puncaknya, Natal dan Tahun Baru kemarin di angka 15.700 kendaraan. Hariannya hanya 3.700 kendaraan berbagai jenis. Itu Natal Tahun Baru enggak setinggi jumlah arus mudik, kalau arus mudik bisa mencapai 6 kali lipat, sekitar 22.200 kendaraan,” kata Dede.

Baca juga: Jamin Keamanan Arus Mudik dan Balik, PT KAI Daop III Intensif Cek Lokomotif

Dede menegaskan, pelaksanaan arus mudik dan balik membutuhkan kerja keras yang luar biasa. Seluruh bagian di rest area harus siap menerima kenaikan jumlah pengunjung yang datang tiap saat.

Lipat gandakan jumlah petugas

Atas dasar itu, untuk menjamin pelayanan selama arus mudik dan balik 2019, rest area itu menambahkan dua hingga tiga kali lipat jumlah petugas. Mereka akan siaga selama 24 jam membantu para pemudik.

Ada tiga jenis bagian petugas yang mengalami peningkatan jumlah antara lain petugas keamanan, petugas kebersihan, dan petugas SPBU.

Pada hari biasa, selama 24 jam, ketiga bagian itu bertugas dengan jumlah masing-masing, 12 orang petugas keamanan, 15 orang petugas kebersihan, dan 15 orang petugas SPBU. Masing-masing bertugas dengan mekanisme shift per delapan jam.

Baca juga: Pelindo IV Targetkan 3.000 Penumpang Kapal Ikuti Mudik Gratis

Namun, saat pelaksanaan arus mudik dan balik, jumlah petugas meningkat menjadi 26 orang petugas keamanan, 50 orang petugas kebersihan, dan 23 orang petugas SPBU.

Mereka terbagi ke dalam dua shift dengan masing-masing tugas kerja per 12 jam.

Petugas keamanan ditambahkan untuk memastikan seluruh kondisi rest area dalam kondisi aman dan terkendali.

Mereka ditempatkan di titik-titik yang sudah dijadwalkan. Selain menjaga keamanan, mereka juga ditugaskan untuk memberi bantuan serta informasi kepada para pemudik yang kebingungan atau bertanya.

Jumlah petugas kebersihan perlu ditambahkan guna menjaga kondisi kebersihan rest area tetap terjaga saat sepi maupun ramai.

Pasalnya, saat arus mudik dan balik nanti jumlah pengguna jalan yang masuk tidak sedikit dan terus datang silih berganti.

Penambahan jumlah petugas SPBU, kata Dede, juga sangat dibutuhkan terutama saat-saat penuh.

SPBU Rest Area Palikanci, memiliki 8 buah dispenser, sehingga ada 16 lajur yang siap untuk digunakan untuk mengisi BBM para pemudik. Para petugas ini membantu agar proses pengisian BBM tanpa masalah.

“Jadi nanti, satu orang menjaga satu lajur. Jadi kerja secara maksimal. Kalau hari-hari biasanya hanya lima lajur dan dijaga lima orang petugas SPBU,” jelas Dede pada Kompas.com Jumat (17/5/2019).

Dia berharap, dengan upaya maksimal itu, para pengunjung rest area dapat beristirahat dengan nyaman, tenang, aman dan selamat dalam perjalanan menuju kampung halaman masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com