LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Junaidi (25), pria asal Desa Jagaraga Indah, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, berencana ingin mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri dari atas menara Masjid Baiturrahman dengan ketinggian sekitar 60 meter. Minggu (19/5/2019).
Aksi Junaidi diketahui warga setempat naik ke menara Masjid Baiturrahim Desa Jagaraga Indah sekitar pukul 05.00 Wita tadi pagi.
Dari penuturan Husain (35) tetangga korban, kalau dia (Junaidi) tidak mempunyai wirayat penyakit gila.
Baca juga: Niat Ganti Kelamin Ditolak Ayahnya, Pria Ini Nekat Bunuh Diri
"Orangnya normal, biasa kalau kami ajak ngomong, tapi tidak tau kenapa bisa jadi begini," kata Husain, Minggu.
Ia menuturkan, sebelum naik ke masjid, korban sempat berlari-lari ke areal persawahan dengan tidak memakai pakaian.
"Pada subuh itu, dia dikejar sama bapaknya ke sawah dengan telanjang" katanya.
Baca juga: Merasa Malu karena Dicaci-maki, Anak Perempuan Ini Nekat Bunuh Diri
Sampai azan Dzuhur pada pukul 12.16 Wita, tim dari Basarnas Mataram, masih berusaha membujuk korban agar bisa turun, dengan menyediakan tangga di menara masjid.
Sejumlah usaha dilakukan juga oleh warga setempat yaitu dengan cara membawa anak dan ibunya untuk membujuk agar mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
Save yourself
Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org