Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terduga Teroris di Bogor, 6 Buah Bom Disiapkan untuk Target 22 Mei di Gedung KPU

Kompas.com - 19/05/2019, 11:54 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Khairina

Tim Redaksi

Dedi menyebut, jaringan teroris ini sudah melakukan beberapa serangkaian aksi teror bom diantaranya yang terjadi di Mapolres Surakarta pada 5 Juli 2016 silam.

Selain itu, jaringan Firkih Abu Hamzah ini juga terkoneksi dengan kelompok teroris lainnya yakni mujahidin Indonesia Timur dan kelompok Santoso di Poso.

Sementara, terduga E ini ditangkap dari hasil pengembangan kasus terorisme di Jawa Tengah.

"Ini berbeda dengan kelompok JAD Lampung, JAD Bekasi dan JAD Jawa Tengah. Dulu kelompok ini memang JAD, tapi sudah pecah menjadi jaringan Firkih Abu Hamzah. Abu Hamza sendiri saat ini masih berada di Suriah," tuturnya.

Baca juga: Terduga Teroris di Bogor Hendak Ledakan Bom Saat Penetapan Hasil Pemilu di Depan Kantor KPU

Lebih lanjut, tujuan dari aksi teror yang dilakukan oleh kelompok jaringan Abu Hamzah ini untuk membuktikan bahwa mereka masih eksis. Instruksinya pun jelas dan langsung dari Suriah agar setiap jaringannya melakukan aksi.

Kata Dedi, terlebih saat di bulan puasa ini menjadi momen bagi kelompok mereka untuk menjalankan rencananya.

"Aksi saat bulan Ramadan dan secara kebetulan pada 22 Mei nanti pengumuman Pemilu dijadikan sasaran untuk memunculkan eksistensinya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com