Jamin Keamanan Arus Mudik dan Balik, PT KAI Daop III Intensif Cek Lokomotif

CIREBON, KOMPAS.com – PT Kereta Api Daerah Operasional (DAOP) III Cirebon, Jawa Barat, mengintensifkan persiapan sebanyak 16 buah lokomotif untuk angkutan arus mudik dan balik 2019 mendatang.

Para pekerja melakukan pemeriksaan kondisi mesin, baut, serta seluruh bagian lainnya. Mereka memulai dengan membersihkan kotoran yang menempel di sekitar mesin, pengukur ulangan torsi, pengencangan baut yang kendor, dan lainnya.

Vice President PT KAI Daop III Cirebon, Tamsil Nurhamedi menyebut sejumlah pekerja bagian sarana di lokasi perawatan mulai meningkat kesibukannya. Mereka memeriksa dan merawat lokomotif lebih intensif menjelang arus mudik dan arus balik.

“Untuk mendukung angkutan lebaran ini, memang di perawatan ada peningkatan. Kita persiapkan di dipo maupun di balayasa,” kata Tamsil pada sejumlah pekerja media di Dipo Lokomotif DAOP III Cirebon, Sabtu (18/5/2019).

Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Kapal Laut Diprediksi Meningkat Drastis

Manager Sarana PT KAI Daop III Cirebon, Muhamad Tarmizi menyampaikan, peningkatan pengecekan ini untuk memastikan kesiapan lokomotif selama angkutan arus mudik dan balik agar optimal dan terjamin keamanannya saat beroperasi. Pasalnya, lokomotif merupakan bagian vital.

Lokomotif menjadi mesin utama untuk menggerakan rangkaian kereta api dan terus bergerak tanpa henti.

“Kami jamin dalam keamanannya, baik lokomotif, kereta termasuk juga gerbong. Karena dalam aturannya semuanya sudah disebutkan bagian-bagian yang harus diperiksa. Dan itu dilakukan rutin dan berkala,” kata Tamsil di lokasi yang sama.

Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Jumlah Penumpang Kapal di Batam Diprediksi Meningkat

Saat ditemui di dipo lokomotif, Tamsil bersama tim sarana melakukan pengecekan pada sembilan buah item. Kesembilan itu merupakan hal dasar penting untuk memastikan kondisi lokomotif tiap saat.

Tak hanya 16 buah lokomotif, jelang kesiapan angkutan massal arus mudik dan balik, PT KAI Daop III juga memeriksa seluruh rangkaian kereta penumpang. Ini juga penting dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan teknis saat beroperasi nanti.