Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelindo IV Targetkan 3.000 Penumpang Kapal Ikuti Mudik Gratis

Kompas.com - 19/05/2019, 09:19 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menargetkan penumpang kapal yang mengikuti Program Mudik Gratis pada Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah sebanyak 3.000 orang.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Operasional dan Operasional PT Pelindo IV, Risman S Duyo didampingi Corporate Secretary PT Pelindo IV, I M Herdianta dalam konferensi persnya, Sabtu (18/5/2019) malam.

Menurut Risman, tahun ini, pihaknya menyiapkan 21 pelabuhan untuk pelaksanaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1440 H, yakni Pelabuhan Makassar, Bitung, Pantoloan, Kendari, Gorontalo, Parepare, Tolitoli, Manado, Balikpapan, Samarinda, Tarakan, Nunukan, Tanjung Redeb, Ambon, Ternate, Sorong, Jayapura, Biak, Manokwari, Merauke dan Pelabuhan Fakfak.

Baca juga: Jalur Mudik di Kabupaten Bandung Belum Siap Sepenuhnya

“Pada Program Mudik Gratis tahun ini, kami menyiapkan 88 bus dan 27 kapal cepat. Dengan peserta mudik yaitu penumpang kapal laut dan masyarakat sekitar pelabuhan,” katanya.

Menurutnya, pada mudik Idul Fitri 1439 H/2018 M, kegiatan kapal terbanyak di Pelabuhan Manado, Nunukan dan Kendari yang merupakan angkutan penyeberangan antarpulau, dengan total 1.232 unit.

“Embarkasi (keberangkatan) terbanyak melalui Pelabuhan Makassar, Balikpapan, Ambon, Parepare, Kendari dan Nunukan sebanyak 386.619 orang. Sedangkan debarkasi (kedatangan) terbanyak melalui Pelabuhan Makassar, Parepare, Balikpapan, Ambon dan Kendari sebanyak 324.657 orang,” jelasnya.

Dia menyebutkan, realisasi mudik Hari Raya Idul Fitri tertinggi melalui Pelabuhan Makassar, Balikpapan, dan Parepare. Di mana, pada tahun 2017 total 634.392 penumpang, tahun 2018 lalu sebanyak 711.276 penumpang dan tahun 2019 estimasi sebanyak 756.549 penumpang.

“Biasanya peak season atau puncak mudik Hari Raya Idul Fitri yaitu pada H–15 dan H+15 atau selama satu bulan. Setiap musim mudik lebaran pasti ada permasalahan yang terjadi, utamanya di sekitar area pelabuhan. Untuk itu, kami melalui sinergi dengan beberapa pihak selalu menyiapkan Posko Terpadu Mudik Hari Raya Idul Fitri bersama stakeholder terkait di area pelabuhan,” tuturnya.

Baca juga: Strategi JNK Urai Kepadatan Arus Mudik di Gerbang Tol Madiun-Nganjuk

Selain itu, lanjut Risman, pihaknya sendiri juga selalui melakukan berbagai persiapan, kaitannya dengan kegiatan mudik Idul Fitri tahun ini. Misalnya untuk personel,ia membentuk Tim Posko Terpadu PT Pelindo IV, Pelni, KSOP, kepolisian, Kesehatan Pelabuhan dan instansi terkait lainnya.

Pihaknya juga membentuk tim internal PT Pelindo IV untuk melakukan pemantauan atau pengawasan langsung di lapangan.

Penambahan personel untuk pengaturan lalu lintas di dalam areal pelabuhan. Penambahan personel untuk pelayanan Departure Control System (DCS) untuk kegiatan check in penumpang. Serta perekrutan tenaga relawan atau Operasi Senyum Lebaran sesuai kebutuhan di cabang.

Dari sisi fasilitas pelabuhan, lanjut Farid, pihaknya juga melakukan kesiapan pada berbagai fasilitas pelabuhan, yakni tambatan kapal penumpang, jalur embarkasi dan debarkasi, terminal penumpang, lahan parkir, posko, ruang kesehatan, ruang menyusui dan tenda tambahan.

“Untuk kesiapan fasilitas penunjang embarkasi dan debarkasi antara lain, penambahan tenda atau kanopi dan kipas angin untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang diluar kapasitas terminal penumpang. Juga penyediaan ruang kesehatan dan tenaga medis dari Kesehatan Pelabuhan.”

“Sedangkan kesiapan fasilitas terminal penumpang, kami melakukan perbaikan fasilitas penunjang terminal penumpang dengan penambahan loket, kursi, AC, kebersihan toilet, mushola, ruang menyusui, ruang informasi dan penumpang berkebutuhan khusus atau disabilitas,” tambahnya.

Adapun target peserta mudik gratis Hari Raya Idul Fitri 1440 H dari Pelabuhan Makassar sebanyak 650 orang. Terdiri dari 300 pemudik tujuan Maros, Pangkep dan Parepare menggunakan 18 unit bus dan 350 orang pemudik tujuan Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba dengan bus yang tersedia sebanyak 20 unit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com