Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Kapal Laut Diprediksi Meningkat Drastis

Kompas.com - 19/05/2019, 08:14 WIB
Hendra Cipto,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.comPT Pelni menyiapkan 13 kapal laut untuk melayani pelayaran penyeberangan antar pulau di kawasan Indonesia timur.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Operasional dan Operasional PT Pelindo IV, Risman S Duyo didampingi Corporate Secretary PT Pelindo IV, I M Herdianta dalam konfrensi persnya, Sabtu (18/5/2019) malam.

Menurut Risman, setiap tahunnya peningkatan jumlah penumpang mencapai 5 persen. Tahun ini diprediksi lebih banyak daripada tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan pemudik lebih memilih menggunakan kapal laut yang harga tiketnya murah.

“Tahun ini diprediksi meningkat drastis pemudik menggunakan kapal laut, karena harga tiket pesawat yang mahal. Meski pemerintah telah menetapkan batas bawah dan batas atas harga tiket pesawat, tapi masyarakat masih menilainya mahal. Sedangkan tiket kapal laut murah dan tidak mengalami kenaikan, jadi mudik tahun ini diprediksi meningkat drastis. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” katanya.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Mahal, Pemudik di Makassar Pilih Naik Kapal

Dengan meningkatnya pemudik lewat jalur laut, sebanyak 21 pelabuhan di bawah PT Pelindo IV di operasikan maksimal. Bahkan, PT Pelni menyiapkan 13 kapal laut untuk melayani pemudik dari berbagai daerah.

“Setiap tahun, kita dirikan posko mudik termasuk tim pengamanan, kesehatan beserta ambulance. Jadi jika ada pemudik yang membutuhkan bantuan atau mengalami gangguan kesehatan, langsung bisa terlayani,” ungkapnya. 

Untuk mengantisipasi praktek percaloan di musim mudik, lanjut Risman, penumpang diharapkan membeli tiket secara online. Dimana, pembelian tiket secara online lebih aman dan terhindar dari praktek percaloan.

“Tiket yang dibeli secara online, kami layani dengan baik. Bahkan kami menyiapkan pencetakan tiket online di seluruh pelabuhan-pelabuhan. Jadi tidak usah fikir lagi dimana dicetak tiket yang dibeli online, jelas lebih bagus dan aman,” jelasnya. 

Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Jumlah Penumpang Kapal di Batam Diprediksi Meningkat

Pihak PT Pelindo IV, lanjut Risman, membentuk tim internal untuk melakukan pemantauan atau pengawasan langsung di lapangan. Penambahan personil untuk pengaturan lalu lintas di dalam areal pelabuhan.

Penambahan personil untuk pelayanan Departure Control System (DCS) untuk kegiatan check in penumpang. Serta perekrutan tenaga relawan atau Operasi Senyum Lebaran sesuai kebutuhan di cabang.

“Dari sisi fasilitas pelabuhan, kami juga melakukan kesiapan berbagai fasilitas pelabuhan yakni, tambatan kapal penumpang, jalur embarkasi dan debarkasi, terminal penumpang, lahan parkir, posko, ruang kesehatan, ruang menyusui dan tenda tambahan atau kanopi dan kipas angin untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang di luar kapasitas terminal penumpang, juga penyediaan ruang kesehatan dan tenaga medis dari kesehatan pelabuhan," katanya.

"Sedangkan kesiapan fasilitas terminal penumpang, kami melakukan perbaikan fasilitas penunjang terminal penumpang dengan penambahan loket, kursi, AC, kebersihan toilet, mushola, ruang menyusui, ruang informasi dan penumpang berkebutuhan khusus atau disabilitas,” tambahnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com