Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris yang Ditangkap Di Bogor Pernah Mengajak Temannya Ikut Latihan Perang

Kompas.com - 18/05/2019, 15:01 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Selama menjadi tukang parkir di Jalan Bintang Mas, Kelurahan Nanggewer Rt 02/03, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terduga teroris Endang alias Abu Rafi (51) pernah mengajak teman seprofesinya untuk ikut latihan perang.

Menurut penuturan rekan seprofesinya, Riko Saputra (31), Endang dikenal baik dan sering mengingatkan teman-temannya untuk beribadah.

Riko menyebutkan, pada 2013, Endang pernah mengajak dirinya untuk ikut latihan perang.

Bahkan, ia juga beberapa kali pernah diajak ikut kajian keagamaan. Namun semua tawaran itu ditolak Riko.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Gresik

"Itu dulu diajak ikut latihan perang tahun 2013, biasa ke sini main sama temanya. Saya mah enggak mau ikut, kata saya. Lagi pula saya juga belum benar agamanya," ujar Riko, saat ditemui Kompas.com, Sabtu (18/5/2019).

Rutinitas Abah Jenggot, sapaan Endang, kerap datang ke pengajian di kampungnya usai pulang kerja.

"Kalau lihat temannya enggak bener, biasanya dia ajak pengajian. Baik banget orangnya kalau sama teman kerjanya," kata dia.

Pada Jumat (17/5/2019) sore, Riko kaget setelah mendapat kabar dari tetangganya mengenai penggerebekan teroris oleh Tim Densus 88.

"Saya langsung kaget, Si Abah ditangkap kata tetangga dan istri. Langsung rame sore itu ternyata benar kalau itu adalah Endang," kata Riko.

Baca juga: Terduga Teroris di Bogor Dikenal Keras, Drastis Berubah dari Nakal Jadi Alim

Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menyebut kan, Endang alias Pak Jenggot pernah melakukan I'dad di Gunung Cermai Cirebon, Jawa Barat pada Maret 2019.

Hal itu diketahui dari hasil pengembangan sejumlah teroris yang ditangkap di beberapa daerah.

"Dari hasil pemeriksaan memang Pak Jenggot ini pernah latihan perang (I'dad) di Gunung Cermai Cirebon. Dengan kemampuannya membuat bahan peledak dari jenis tree aseton tree perosida (TATP) dalam bentuk kristal dan nitrogliserin ," kata Dedi, saat ditemui di lokasi usai dilakukan olah tempat kejadian perkara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com