Tingkat ke dua berupa ruang tunggu dengan 2 gate yang terdiri 4 garbarata. Gate ini terlihat seperti jamaknya di bandara lain, terkesan minimalis, terdapat loket pengawasan tiket masuk pesawat, dan layar petunjuk keberangkatan.
Sepanjang ruang tunggu itu terdapat usaha kecil menengah bagi mereka yang ingin berbelanja.
"Yang jadi sekarang ini baru 6 persen (12.900m2). Masih banyak yang harus dikejar,"kata Taochid.
Rencana pahatan batu andesit menjadi salah satu kearifan lokal yang digadang AP dalam pembangunan YIA.
Saat ini, YIA memaksimalkan motif kawung pada berbagai sudut ruang sebagai kekhasan Yogyakarta.
Alunan musik gending jawa juga menggema seantero terminal. Ke depan, terminal akan dilengkapi motif bunga melati pada skylight atap bangunan sehingga akan menimbulkan bayangan serupa di lantai ketika diterpa sinar matahari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.